Nelayan Taiwan Terancam Denda Besar, Tanahnya Dilelang

Penangkapan Tuna Ilegal Berujung pada Penyitaan Aset di Kabupaten Chiayi.
Nelayan Taiwan Terancam Denda Besar, Tanahnya Dilelang

Seorang pria di Kabupaten Chiayi, Taiwan, menghadapi konsekuensi finansial yang signifikan akibat aktivitas penangkapan ikan ilegal. Individu tersebut, yang diidentifikasi sebagai Tuan Chen, diketahui telah membeli kapal penangkap ikan asing dan terlibat dalam penangkapan ikan tuna tanpa izin yang diperlukan. Hal ini mengakibatkan denda sebesar NT$4 juta (sekitar USD $125.000) yang dikenakan oleh pemerintah Taiwan.

Karena tidak membayar denda, kasus ini dirujuk ke Cabang Chiayi dari Badan Penegakan Administratif untuk eksekusi wajib. Pada tanggal baru-baru ini, badan tersebut melakukan lelang atas tanah pertanian milik Tuan Chen, yang berjumlah sekitar 523 ping (1730 meter persegi). Tanah tersebut dijual seharga NT$1,3 juta, dengan hasil penjualan digunakan untuk melunasi sebagian dari denda yang belum dibayar. Lelang berlangsung pada 6 Mei 2024.


Menurut Cabang Chiayi, penyelidikan terhadap aset Tuan Chen yang tersisa sedang berlangsung untuk memulihkan sisa denda yang belum dibayar. Tindakan tersebut dipicu oleh Kementerian Pertanian karena pelanggaran terhadap "Peraturan tentang Pengelolaan Investasi dan Operasi Kapal Penangkap Ikan Non-Taiwan."



Sponsor