Penipuan Turis Melonjak di Korea Selatan: Penagihan Biaya Berlebihan dan Layanan Buruk Membuat Pengunjung Frustrasi

Keluhan dari turis asing di Korea Selatan melonjak 71% tahun lalu, menyoroti masalah penipuan belanja, penipuan taksi, dan banyak lagi.
Penipuan Turis Melonjak di Korea Selatan: Penagihan Biaya Berlebihan dan Layanan Buruk Membuat Pengunjung Frustrasi

SEOUL – Daya tarik budaya Korea Selatan yang semarak dan pemandangan yang menakjubkan semakin dibayangi oleh gelombang keluhan wisatawan yang meningkat. Menurut laporan baru oleh Organisasi Pariwisata Korea (KTO), jumlah keluhan yang diajukan oleh pengunjung asing melonjak sebesar 71% yang mencengangkan tahun lalu. Lonjakan ini menggarisbawahi frustrasi yang meningkat dengan penarikan biaya berlebihan, taktik penjualan agresif, dan layanan yang tidak memadai di berbagai sektor.

Pengalaman seorang turis Jepang di toko kosmetik di Seoul menjadi contoh masalah ini. Ditekan oleh staf, ia membeli satu set masker wajah hanya untuk menemukan harganya jauh di atas harga yang seharusnya. Seorang wisatawan Singapura, yang meninggalkan ponselnya di taksi, menghadapi permintaan yang sangat mahal untuk pengembaliannya. Insiden ini menyoroti tantangan yang dihadapi oleh pengunjung yang menjelajahi sistem yang tidak dikenal dan, dalam banyak kasus, menjadi sasaran eksploitasi finansial.

Laporan KTO merinci total 1.543 keluhan yang diajukan oleh turis asing pada tahun 2024. Sementara jumlah pengunjung meningkat sebesar 48% menjadi 16,37 juta, peningkatan keluhan jauh melebihi pertumbuhan pariwisata. Laporan tersebut menunjukkan korelasi yang kuat antara lonjakan keluhan dan meningkatnya jumlah wisatawan independen, terutama dari China, yang kurang bergantung pada operator tur dan lebih rentan terhadap praktik yang tidak adil.

Pengalaman belanja menyumbang 26% dari keluhan, dengan 398 kasus. Turis mengutip masalah seperti manipulasi harga, label harga yang hilang, dan penolakan pengembalian dana, terutama di toko kosmetik. Layanan taksi mengikuti dengan ketat, menyumbang 20% dari keluhan (309 kasus). Pengunjung melaporkan jalan memutar yang tidak perlu, tarif yang meningkat, dan contoh kesalahan. Keluhan terkait akomodasi, termasuk masalah kebersihan dan kebijakan yang tidak jelas, juga mengalami peningkatan yang signifikan, naik 82% dari tahun sebelumnya.

Meskipun sekitar dua pertiga dari masalah tersebut diselesaikan di tempat, seringkali melalui pengembalian dana atau negosiasi langsung, KTO mengakui bahwa banyak pengunjung masih mengajukan keluhan resmi, yang mengindikasikan ketidakpuasan dengan resolusi awal. Sebagai tanggapan, KTO telah mengumumkan rencana untuk meluncurkan kampanye yang bertujuan untuk meningkatkan layanan pelanggan dan mempromosikan harga yang wajar.



Sponsor

Categories