Error: All DeepL API keys exceeded 95% usage.

Error: All DeepL API keys exceeded 95% usage.
Error: All DeepL API keys exceeded 95% usage.

Pemerintah Metropolitan Tokyo telah memulai proyek ambisius untuk mengubah ruas sepanjang dua kilometer dari Jalan Tol Tokyo, yang mengelilingi distrik perbelanjaan bergengsi Ginza, menjadi jalur hijau layang yang dirancang untuk pejalan kaki. "Koridor Langit Tokyo" dijadwalkan selesai pada tahun 2040-an, menjanjikan ruang publik yang semarak di jantung kota yang sibuk.

Proyek ini akan menggantikan Jalan Tol Tokyo yang ada, yang umumnya dikenal sebagai "KK Line," sebuah struktur yang awalnya dibangun di atas atap bangunan dan dibuka sepenuhnya untuk lalu lintas pada tahun 1966. Transformasi akan dilakukan secara bertahap, dengan sebagian besar jalan tol pada akhirnya menjadi promenade layang, meningkatkan lanskap perkotaan.

KK Line ditutup pada bulan April, yang merupakan fase kunci dari proyek yang lebih luas yang bertujuan untuk mengalihkan sebagian dari Jalan Tol Shuto, yang membentang di wilayah metropolitan Tokyo yang lebih besar.

Desain Sky Corridor mengambil inspirasi dari proyek "High Line" di New York City, yang bercita-cita menjadi tujuan wisata terkemuka. Namun, versi Tokyo menjanjikan ciri khasnya sendiri.

Rencananya melibatkan penutupan bagian permukaan jalan setapak dengan tanah, yang memungkinkan penanaman pohon dan bunga. Desain ini juga akan mencakup bangku, toilet umum, dan ruang acara di bagian yang lebarnya lebih dari 30 meter. Rencana juga sudah disiapkan untuk kafe dan truk makanan, yang semakin meningkatkan daya tarik jalur hijau.

Terlepas dari visi yang menarik, proyek ini menghadapi tantangan, termasuk mengatasi dampak panas musim panas dan memastikan struktur layang dapat menopang berat tanah dan kehidupan tanaman.

Perkiraan biaya proyek adalah 14 miliar yen, tetapi ini dapat berfluktuasi karena kenaikan harga bahan baku.

Seorang pejabat pemerintah Tokyo yang terlibat dalam proyek tersebut, yang dilakukan bekerja sama dengan operator KK Line, menyatakan, "Ada banyak area unik di sepanjang jalur, termasuk Ginza, Yurakucho, dan Shimbashi. Kami berharap dapat membuat daya tarik yang menarik perhatian dari seluruh dunia."

Menariknya, KK Line sebelumnya beroperasi bebas tol, berkat pendapatan sewa dari penyewa di bangunan yang terletak di bawah jalan tol.



Sponsor