Jaksa Taiwan Selidiki Dugaan Penyalahgunaan Data Pribadi dalam Verifikasi Petisi Recall
Para pejabat Kabupaten Hualien menghadapi pertanyaan seiring dengan semakin intensifnya penyelidikan atas ketidakberesan verifikasi identitas.

Dalam berita yang sedang berkembang dari Taiwan, jaksa di Kabupaten Hualien telah meluncurkan penyelidikan atas tuduhan verifikasi identitas yang tidak tepat terkait dengan petisi penarikan. Penyelidikan ini telah melibatkan penggeledahan kantor pemerintah dan pemeriksaan terhadap sebelas individu, menyoroti prosedur seputar validasi petisi.
Penyelidikan ini dipicu oleh laporan bahwa pejabat Kabupaten Hualien mungkin telah secara tidak pantas mengirimkan perwakilan ke rumah-rumah untuk mengkonfirmasi identitas individu yang terdaftar dalam petisi penarikan. Kontroversi ini dimulai bulan lalu ketika seorang warga melaporkan diinterogasi oleh seseorang yang mengaku berasal dari Kantor Pendaftaran Rumah Tangga Kota Hualien.
Kantor Kejaksaan Distrik Hualien mengkonfirmasi bahwa penyelidikan dimulai setelah bukti diterima bulan lalu. Kantor memerintahkan pihak berwenang Biro Investigasi Hualien untuk memeriksa dokumen-dokumen relevan dari Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Hualien dan menanyai personel.
Jaksa dilaporkan percaya bahwa Direktur Departemen Urusan Sipil Kabupaten Hualien, Ming Liang-chen (明良臻) dan pejabat lainnya mengetahui bahwa memverifikasi identitas pemohon penarikan adalah tanggung jawab komisi pemilihan lokal. Namun, komisi tidak mengizinkan Kantor Pendaftaran Rumah Tangga Kota Hualien untuk melakukan verifikasi ini.
Diduga bahwa Ming dan individu lainnya menyalahgunakan data pribadi dari daftar pemohon penarikan, sementara kantor pendaftaran rumah tangga memverifikasi informasi rumah tangga pemohon seperti yang diperintahkan oleh komisi. Mereka diduga melanggar pasal-pasal Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (個人資料保護法).
Departemen Urusan Sipil Kabupaten Hualien dan kantor pendaftaran rumah tangga telah digeledah untuk mengumpulkan bukti. Jaksa telah menekankan bahwa penyelidikan akan terus berlanjut secara imparsial.
Partai Nasionalis Tiongkok (KMT) mengeluarkan pernyataan yang mengkritik partai yang berkuasa, menyiratkan bahwa kekuasaan yudisial digunakan untuk menghalangi verifikasi tanda tangan oleh komisi pemilihan lokal, sebagaimana diamanatkan oleh hukum. KMT mengacu pada Pasal 79 Undang-Undang Pemilu dan Penarikan Pejabat Publik (公職人員選舉罷免法), yang menguraikan tanggung jawab komisi pemilihan lokal dalam memverifikasi petisi penarikan.
KMT lebih lanjut menyatakan keprihatinan bahwa penyelidikan tersebut bisa jadi upaya untuk mengganggu tahap kedua dari petisi penarikan. Mereka memperingatkan bahwa tindakan seperti itu akan merusak wewenang cabang eksekutif dan sistem hukum negara, mendesak pemerintah untuk menegakkan hukum dan melindungi hak-hak sipil.
Other Versions
Taiwan Prosecutors Probe Alleged Misuse of Personal Data in Recall Petition Verification
La fiscalía taiwanesa investiga el presunto uso indebido de datos personales en la verificación de peticiones de revocación
Les procureurs taïwanais enquêtent sur l'utilisation abusive présumée de données personnelles dans le cadre de la vérification des pétitions de rappel
I procuratori di Taiwan indagano su un presunto uso improprio dei dati personali nella verifica delle petizioni di richiamo
台湾検察当局、リコール請願書検証における個人情報の不正使用疑惑を調査
대만 검찰, 리콜 청원 확인 과정에서 개인 데이터 오용 혐의 조사 중
Siyasat ng mga Tagausig sa Taiwan sa Di-umano'y Maling Paggamit ng Personal na Data sa Pag-verify ng Petisyon sa Pagbawi
Тайваньские прокуроры расследуют предполагаемое использование личных данных при проверке петиций о пересмотре дела
อัยการไต้หวันสอบสวนกรณีถูกกล่าวหาว่าใช้ข้อมูลส่วนบุคคลในทางที่ผิดในการตรวจสอบคำร้องเร
Công tố viên Đài Loan điều tra cáo buộc lạm dụng dữ liệu cá nhân trong xác minh kiến nghị bãi nhiệm