Angkatan Laut Taiwan Berlayar Menuju Era Baru: Dua Kapal Akan Dipensiunkan

Modernisasi Armada Menandai Pergeseran dalam Pertahanan Maritim Taiwan
Angkatan Laut Taiwan Berlayar Menuju Era Baru: Dua Kapal Akan Dipensiunkan

TAIPEI (Berita Taiwan) – Angkatan Laut Republik Tiongkok sedang bersiap untuk menonaktifkan dua kapalnya pada bulan Juli ini, yaitu kapal tunda kelas Ta Tung <em>Da Gang</em> dan kapal penyapu ranjau kelas Yung Yang <em>Yung Yang</em>, sebagai bagian dari upaya modernisasi yang sedang berlangsung dan komprehensif.

Kapal <em>Da Gang</em>, kapal tunda laut dalam yang awalnya dibangun untuk Angkatan Laut AS, memiliki sejarah yang kaya, berawal dari peluncurannya pada 14 Juni 1944, menurut laporan. Diakuisisi oleh Taiwan pada tahun 1991, kapal tersebut telah mengabdi selama total 81 tahun.

Kapal <em>Yung Yang</em>, sebelumnya USS <em>Persistent</em>, diluncurkan pada 1 Agustus 1953. Kapal ini dialihkan ke Taiwan pada 30 September 1995, dan telah melayani Angkatan Laut Taiwan selama kurang lebih 30 tahun. Kapal lambung kayu ini telah banyak berkontribusi dalam layanan.

Penonaktifan ini sejalan dengan program modernisasi kekuatan Angkatan Laut, di mana kapal-kapal baru yang lebih canggih secara bertahap menggantikan kapal-kapal yang lebih tua. Upacara penonaktifan akan bervariasi, tetapi diharapkan dapat menghormati pengabdian kapal dan kontribusinya dalam menjaga kedaulatan maritim Taiwan, seperti yang dilaporkan oleh Liberty Times. Upacara tersebut seringkali melibatkan undangan mantan anggota kru dan komandan armada.

Perusahaan Pembuatan Kapal Taiwan (CSBC) saat ini sedang membangun dua prototipe fregat ringan—satu khusus dalam pertahanan udara dan yang lainnya dalam peperangan anti-kapal selam—di bawah kontrak NT$24,54 miliar (US$746,47 juta). Angkatan Laut berencana untuk membangun total 10 fregat ringan, yang akan menggantikan kapal kelas Chi Yang yang sudah tua, meningkatkan kemampuan pertahanan pulau tersebut.

Selain fregat baru, CSBC juga meluncurkan kapal permukaan tak berawak militer pertama Taiwan, <em>Endeavor Manta</em>, pada bulan Maret. USV sepanjang 8,6 meter dan lebar 3,7 meter ini memiliki kapasitas muatan lebih dari satu ton dan kecepatan tertinggi lebih dari 64,82 kilometer per jam, menandakan langkah menuju teknologi tak berawak.