Taiwan Dikepung: Pengawas Membunyikan Alarm atas Penyusupan Tiongkok

Keamanan Nasional Terancam karena Pengaruh Tiongkok Mengancam Institusi Demokrasi
Taiwan Dikepung: Pengawas Membunyikan Alarm atas Penyusupan Tiongkok

Taiwan menghadapi ancaman keamanan nasional yang signifikan akibat dugaan kegiatan infiltrasi dan spionase yang diorkestrasi oleh China, seperti yang dilaporkan oleh Citizen Congress Watch (CCW). Ancaman ini mencakup upaya untuk memanipulasi pemilihan umum melalui pendanaan China, memengaruhi politisi, dan mengkompromikan anggota parlemen untuk merusak kedaulatan Taiwan.

CCW menyoroti bahwa parlemen unikameral Taiwan membuatnya sangat rentan. Seperti yang dijelaskan direktur CCW Chang Hung-Lin (張宏林) pada konferensi pers di Taipei, "karena semua rancangan undang-undang, anggaran pemerintah, dan pengangkatan pejabat tinggi hanya perlu disetujui oleh parlemen [satu kamar], dan ketika terlibat dalam pelanggaran keamanan, pemerintah dan masyarakat secara keseluruhan dalam bahaya."

“Tahun lalu, kami melihat dua partai oposisi bertindak mengkhianati kepentingan negara dan rakyatnya... Kami juga memiliki banyak kasus infiltrasi yang menargetkan anggota parlemen dan staf mereka untuk memata-matai China,” kata Chang.

CCW merinci delapan krisis keamanan nasional utama dalam sistem legislatif Taiwan:

  • Infiltrasi musuh ke kantor anggota parlemen.
  • Kampanye disinformasi.
  • Uang China yang disalurkan ke pemilihan umum.
  • Hukuman ringan dalam kasus spionase China.
  • Kurangnya dukungan untuk kedaulatan Taiwan.
  • Partai oposisi memangkas anggaran.
  • Kurangnya kesadaran keamanan informasi.
  • Kegagalan mencegah kebocoran informasi rahasia.

Ketua CCW Tseng Chien-yuan (曾建元) mengidentifikasi "daftar anggota parlemen terburuk" yang tindakannya diduga merusak keamanan nasional. Teratas dalam daftar adalah Anggota Parlemen KMT Lin Shih-ming (林思銘), yang memblokir 124 RUU terkait keamanan nasional selama sesi legislatif ini.

Berikutnya adalah anggota parlemen TPP Lin Kuo-cheng (林國成) dan Huang Kuo-chang (黃國昌), yang memblokir masing-masing 110 RUU. Anggota Parlemen KMT Hung Meng-kai (洪孟楷) memblokir 41 RUU.

Anggota parlemen lain yang disebutkan termasuk Anggota Parlemen KMT Wang Hung-wei (王鴻薇), Weng Hsiao-ling (翁曉玲), Wu Tsung-hsien (吳宗憲) dan Lin Chien-chi (林倩綺), yang memblokir masing-masing 25, 24, 23, dan 23 RUU terkait keamanan nasional, menurut Tseng.



Sponsor