Argumentasi Pengadilan Tinggi yang Tidak Jelas Berujung pada Penolakan Permohonan Penafsiran Konstitusi dalam Kasus Ko Wen-je; Persidangan Korupsi Berlanjut
Pertarungan hukum seputar Walikota Kota Hsinchu Ko Wen-je kembali bergulir dengan ditolaknya gugatan konstitusional oleh Mahkamah Agung, sehingga mendorong kasus korupsi ini terus berlanjut.

Kasus yang melibatkan Walikota Kota Hsinchu, Ko Wen-je, yang dituduh menggunakan jabatannya untuk menipu dan memalsukan catatan publik, terus berlanjut. Pengadilan Distrik Taipei awalnya menjatuhkan hukuman 7 tahun 4 bulan penjara, mencabut hak-hak sipilnya selama 4 tahun, yang menyebabkan penangguhan dirinya dari jabatannya. Kasus ini, setelah diajukan banding, melihat Pengadilan Tinggi Taiwan berupaya melakukan interpretasi konstitusional berdasarkan Pasal 32, Ayat 1 Undang-Undang Organisasi Yuan Legislatif, yang mengklaim ketidakkonstitusionalannya.
Namun, Mahkamah Konstitusi memutuskan pada tanggal 7 Februari, menolak untuk menerima permintaan interpretasi tersebut. Pengadilan Tinggi sekarang berkewajiban untuk melanjutkan prosesnya. Pengadilan Tinggi dijadwalkan untuk melanjutkan prosedur persiapan pada pukul 9:30 pagi ini.
Dalam penanganannya terhadap kasus Ko Wen-je, panel hakim Pengadilan Tinggi percaya bahwa Pasal 32, Ayat 1 Undang-Undang Organisasi Yuan Legislatif tidak sejalan dengan tujuan memberikan perlindungan kelembagaan bagi pejabat publik. Mereka berpendapat bahwa hal itu mengancam stabilitas pejabat yang dipilih secara demokratis, sehingga merusak semangat demokrasi konstitusional. Pada tanggal 2 Januari, Pengadilan Tinggi mengajukan petisi ke Mahkamah Konstitusi untuk menyatakan undang-undang tersebut tidak konstitusional. Namun, panel peninjau kedua Mahkamah Konstitusi, mengutip "argumen yang tidak jelas" dari Pengadilan Tinggi, dengan suara bulat memutuskan untuk menolak permintaan tersebut.
Other Versions
High Court's "Vague Arguments" Lead to Rejection of Constitutional Interpretation Request in Ko Wen-je Case; Corruption Trial Continues
El Tribunal Supremo rechaza la petición de interpretación constitucional en el caso Ko Wen-je y prosigue el juicio por corrupción
Les arguments vagues de la Haute Cour conduisent au rejet de la demande d'interprétation constitutionnelle dans l'affaire Ko Wen-je ; le procès pour corruption se poursuit.
Le argomentazioni vaghe dell'Alta Corte portano al rigetto della richiesta di interpretazione costituzionale nel caso Ko Wen-je; il processo per corruzione prosegue
高裁の曖昧な主張が高文済事件の憲法解釈請求を棄却、汚職裁判は継続中
고등법원의 '모호한 주장'으로 고원제 사건 헌법해석 요청 기각, 부패 재판은 계속됩니다.
Ang "Malabong Argumento" ng Mataas na Hukuman ang Naging Sanhi ng Pagtanggi sa Kahilingan para sa Interpretasyon ng Konstitusyon sa Kaso ni Ko Wen-je; Patuloy ang Paglilitis sa Korapsyon
Высокий суд отклонил запрос о толковании конституции в деле Ко Вэнь-чже; процесс по делу о коррупции продолжается
ศาลสูงชี้ "ข้อโต้แย้งคลุมเครือ" นำไปสู่การปฏิเสธคำขอตีความรัฐธรรมนูญในคดีของ เคอ เหวินเจ๋
Tòa án Tối cao từ chối yêu cầu giải thích Hiến pháp trong vụ án Ko Wen-je do "Lập luận mơ hồ"; Phiên tòa xét xử tham nhũng tiếp tục