Kebakaran Hutan di Korea Selatan: Patah Hati dan Kenyataan Pahit yang Harus Dihadapi

Kehancuran Mengungkap Krisis Demografi dan Kesenjangan Regional Setelah Inferno
Kebakaran Hutan di Korea Selatan: Patah Hati dan Kenyataan Pahit yang Harus Dihadapi

Andong, Korea Selatan - Kebakaran hutan baru-baru ini di Korea Selatan telah meninggalkan bekas yang tak terhapuskan, dengan puing-puing desa Chumok-ri menjadi pengingat suram akan bencana tersebut. Petani apel berusia delapan puluh empat tahun, Kim Mi-ja, berjalan dengan tongkat, mengamati pemandangan itu, rumahnya hancur menjadi puing-puing dan tertutup abu. Kebakaran, yang digambarkan sebagai kebakaran hutan terburuk dalam sejarah negara itu, merenggut 28 nyawa.

Kim Mi-ja, yang membangun rumahnya sendiri di desa Chumok-ri, berbagi kesedihannya yang mendalam. "Hatiku terasa seperti akan meledak bahkan sekarang saat membicarakannya," katanya kepada AFP, mengungkapkan dampak emosional yang mendalam dari peristiwa tersebut.

Bencana ini tidak hanya menyebabkan kerusakan yang meluas tetapi juga mengungkap kerentanan sosial yang mendasar.



Sponsor