Latihan Militer Tiongkok Mengintensifkan Tekanan terhadap Taiwan

Latihan PLA Berfungsi sebagai "Peringatan Keras" saat Ketegangan Meningkat.

Taipei, 1 April – Komando Teater Timur Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) telah meluncurkan latihan militer gabungan di perairan sekitar Taiwan, meningkatkan situasi yang sudah tegang di kawasan tersebut. Perkembangan terbaru ini telah memicu perhatian internasional dan menimbulkan kekhawatiran tentang stabilitas regional.

Menurut laporan dari media pemerintah China, termasuk CCTV, latihan tersebut melibatkan angkatan darat, angkatan laut, angkatan udara, dan pasukan roket, yang mensimulasikan operasi untuk "mendekati" Taiwan dari "berbagai arah." Juru bicara Komando Timur PLA, Shi Yi (施毅) menyatakan bahwa latihan tersebut merupakan "peringatan keras dan pencegahan kuat" terhadap kekuatan separatis "kemerdekaan Taiwan."

PLA menekankan bahwa tindakan ini adalah langkah "sah dan perlu" untuk menjaga kedaulatan dan persatuan nasional China, lebih lanjut menyoroti konteks politik dari latihan militer tersebut. Rincian mengenai durasi dan lokasi spesifik latihan masih belum diungkapkan saat ini.

Sebagai tanggapan terhadap peningkatan aktivitas militer, Kementerian Pertahanan Nasional Taiwan dengan cepat mengutuk manuver tersebut, menggambarkannya sebagai gangguan terhadap "status quo" yang ada. Kementerian mengonfirmasi bahwa mereka telah mengerahkan aset militer, termasuk kapal angkatan laut dan pesawat terbang, untuk memantau situasi dan menjaga keamanan Taiwan.