Blogger Taiwan, Lady Nai Nai, Kembali Menghadapi Tuduhan Penipuan Setelah Enam Tahun Buron

Kasus Profil Tinggi yang Melibatkan Skandal Klinik Kosmetik dan Pengasingan di Kanada Berakhir dengan Pemulangan

Taipei, 1 Mei – Blogger terkenal Taiwan Lady Nai Nai (貴婦奈奈), yang nama aslinya adalah Su Chen Tuan (蘇陳端), telah dipulangkan ke Taiwan setelah dicari karena dugaan penipuan dan melarikan diri ke Kanada lebih dari enam tahun lalu. Kepulangan ini menandai perkembangan signifikan dalam kasus yang menarik perhatian publik dan telah memikat perhatian negara.

Blogger tersebut dikawal dalam penerbangan dari Kanada oleh seorang sekretaris hukum dari Kantor Ekonomi dan Budaya Taipei di Kanada, kantor perwakilan de facto Taiwan. Setibanya di Bandara Internasional Taoyuan pukul 5 pagi Kamis, Su disambut oleh wartawan, namun menolak menjawab pertanyaan atau memberikan komentar.

Menurut otoritas Taiwan, dia dipindahkan ke Kantor Kejaksaan Distrik Taipei pada pukul 13:18. Pihak berwenang telah mencantumkannya sebagai buronan sejak tahun 2019.

Tuduhan penipuan muncul setelah Su dan mantan pacarnya, Huang Po-chien (黃博健), menutup klinik kosmetik mereka di Taiwan pada tahun 2018 tanpa pemberitahuan sebelumnya, diduga meninggalkan masalah keuangan yang belum terselesaikan, termasuk hutang. Selanjutnya, pasangan itu melarikan diri ke Kanada, bersama dengan orang tua Huang, Huang Lin Li-chen (黃林麗貞) dan Huang Li-hsiung (黃立雄), yang terakhir adalah direktur nominee klinik dan juga dicari.

Biro Investigasi, dengan sekretaris hukum yang ditempatkan di Amerika Serikat dan Kanada, berkolaborasi dengan kantor perwakilan Taiwan di Ottawa dan Toronto untuk melanjutkan kasus tersebut. Keempat tersangka telah gagal mencari suaka politik di Kanada. Huang Li-hsiung dan Huang Lin kemudian menghubungi kantor perwakilan Taiwan di Kanada, yang menyebabkan penangkapan mereka pada Mei 2024.

Huang Lin tidak didakwa dan dibebaskan tanpa jaminan. Huang Li-hsiung dibebaskan dengan jaminan NT$500.000 (US$15.589) dan masih dalam penyelidikan, kata biro tersebut.

Su Chen baru-baru ini mengomunikasikan keinginannya untuk bekerja sama dengan penyelidikan dengan memberikan pernyataan kepada jaksa dan surat kepada media, yang mengungkapkan keinginannya untuk kembali ke Taiwan. Dia menyatakan bahwa dia tidak berpartisipasi dalam operasi klinik atau kegiatan ilegal apa pun dan ingin membantu jaksa dalam kasus tersebut.

Ketenaran Su berasal dari blognya, yang diluncurkan pada awal tahun 2000-an, di mana dia menceritakan hubungannya dengan Huang Po-chien dan refleksinya tentang kehidupan. Sebelum blognya ditutup pada tahun 2013, ia telah mengumpulkan lebih dari 46 juta tampilan. Pada tahun 2017, halaman Facebook-nya memiliki lebih dari 300.000 pengikut.