Gonggongan Anjing Menyebabkan Serangan Pisau dan Perkelahian di Kaohsiung, Taiwan

Perselisihan mengenai anjing yang menggonggong meningkat menjadi kekerasan di Distrik Fengshan, yang mengakibatkan beberapa orang terluka dan tindakan hukum.

Pertikaian keras terjadi di Distrik Fengshan, Kota Kaohsiung, Taiwan, pada pagi hari tanggal 25 Desember. Insiden tersebut bermula dari perselisihan mengenai anjing yang menggonggong, yang meningkat menjadi konfrontasi fisik yang melibatkan pisau dan batang logam.

Menurut laporan, Huang, seorang warga berusia 50 tahun, marah karena gonggongan anjing milik tetangganya, Su, yang terus-menerus. Kabarnya kebisingan tersebut mengganggu tidur Huang, mendorongnya untuk berkonfrontasi dengan Su di kediamannya. Perdebatan awal mereka dengan cepat meningkat.

Setelah berdebat, Huang kembali ke rumahnya dan mengambil pisau lipat. Dia kemudian kembali ke kediaman Su dan menikam Su di bagian perut. Menyaksikan serangan itu, putra kembar Su, yang berusia 22 tahun, turun tangan, menggunakan batang logam untuk membalas Huang. Pertarungan yang terjadi kemudian mengakibatkan cedera pada semua yang terlibat.

Layanan darurat dipanggil ke lokasi kejadian sekitar pukul 5:00 pagi. Setibanya di lokasi, mereka menemukan Huang dengan luka tusuk, Su menderita luka-luka, dan putra kembar mengalami luka ringan. Keempat orang tersebut dibawa ke rumah sakit setempat untuk perawatan.

Setelah penyelidikan, polisi menangkap Huang dan akan mendakwanya dengan percobaan pembunuhan. Su dan kedua putranya menghadapi dakwaan penganiayaan berat. Kasus ini sekarang sedang dalam penyelidikan oleh kantor kejaksaan setempat.