Taiwan dalam Sorotan: Ayah Didakwa atas Pelecehan terhadap Anaknya Selama Bertahun-tahun

Seorang ayah di Taichung, Taiwan menghadapi tuntutan setelah diduga menyiksa putranya selama bertahun-tahun, menyebabkan trauma fisik dan psikologis yang parah.
Taiwan dalam Sorotan: Ayah Didakwa atas Pelecehan terhadap Anaknya Selama Bertahun-tahun

Taichung, Taiwan – Seorang pria di Kota Taichung, Taiwan, menghadapi proses hukum setelah didakwa melakukan kekerasan terhadap putranya yang masih di bawah umur dalam jangka panjang. Dugaan kekerasan tersebut, yang berlangsung dari sekolah dasar hingga sekolah menengah atas, termasuk kekerasan fisik, penelantaran makanan, dan mengakibatkan luka psikologis dan fisik yang parah pada anak tersebut.

Menurut dakwaan, sang ayah, yang diidentifikasi sebagai Guang Zhi (nama samaran), mulai melakukan kekerasan terhadap putranya, Xiao Xin (nama samaran, lahir tahun 2006), pada tahun 2015. Kekerasan tersebut dilaporkan terjadi sekitar empat kali seminggu dan termasuk pemukulan dengan berbagai benda seperti gantungan baju, batang logam, dan ikat pinggang. Guang Zhi juga dituduh mencekik anak laki-laki itu dan memaksanya berlutut sebagai bentuk hukuman. Selain kekerasan fisik, anak tersebut sering kali kekurangan makanan, hanya mengandalkan bekal makan siang dari sekolah untuk bertahan hidup.

Kekerasan yang berkelanjutan menyebabkan Xiao Xin mengalami banyak luka, termasuk luka di wajah, bengkak, nyeri punggung, dan memar. Pada Januari 2017, luka-luka anak laki-laki itu terlihat oleh staf sekolah, yang mengarah pada perawatan medis dan penempatan sementara oleh dinas sosial. Namun, setelah dikembalikan ke rumah, kekerasan berlanjut. Pada Desember 2022, Xiao Xin sekali lagi ditemukan dengan luka parah, termasuk luka di dekat mata kirinya, yang mengarah pada perawatan medis lebih lanjut dan intervensi dinas sosial. Setelah tindak lanjut jangka panjang dan evaluasi psikologis, Xiao Xin didiagnosis menderita gangguan stres pascatrauma (PTSD) dan depresi berat.

Kantor Kejaksaan Distrik Taichung, setelah menyelidiki kasus tersebut, mewawancarai Guang Zhi, Xiao Xin, dan anggota keluarga lainnya, bersama dengan meninjau catatan dari sekolah, dinas sosial, dan rumah sakit, memutuskan ada cukup bukti untuk mengajukan tuntutan. Guang Zhi telah didakwa dengan "merusak kesehatan fisik dan mental seseorang yang berusia di bawah 18 tahun" berdasarkan Pasal 286, paragraf 1 dari Hukum Pidana.



Sponsor