Segitiga Besi Semikonduktor: Taiwan, Jepang, dan AS Menjalin Aliansi Teknologi

Memperkuat Rantai Pasokan Global dan Melawan Ambisi Teknologi Tiongkok

Taipei, 6 Mei - Sebuah aliansi strategis sedang terbentuk di jantung lanskap teknologi global. Mantan Menteri Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang, Yasutoshi Nishimura, telah mencetuskan istilah "segitiga besi semikonduktor" untuk menggambarkan kerja sama trilateral yang berkembang antara Jepang, Taiwan, dan Amerika Serikat dalam industri semikonduktor yang sangat penting.

Dalam sebuah wawancara, Nishimura menyoroti bahwa kehadiran Taiwan Semiconductor Manufacturing Co. (TSMC) di Jepang dan AS merupakan landasan dari kemitraan ini. Pabrik TSMC di Kumamoto dan pabrik chip yang sedang dibangun di Arizona menggarisbawahi keterkaitan ini. Menurut Nishimura, pabrik Arizona menggunakan perangkat dan bahan manufaktur buatan Jepang, yang menunjukkan sifat rantai pasokan yang saling terkait.

Kolaborasi ini dianggap krusial untuk memperkuat rantai pasokan global, khususnya di bidang semikonduktor canggih. Nishimura membayangkan kolaborasi di masa depan yang meluas ke bidang-bidang seperti 5G, mobil self-driving, dan kecerdasan buatan generatif.

Nishimura pertama kali mengemukakan ide tersebut saat berpidato di hadapan warga Taiwan di luar negeri di Jepang pada bulan April. Ia menekankan bahwa ketiga negara perlu bersatu erat untuk mempercepat pengembangan semikonduktor dan bersama-sama menghadapi tantangan yang ditimbulkan oleh China, yang menurutnya adalah "musuh bebuyutan yang mencuri teknologi semikonduktor untuk keperluan militer."

Sebagai Menteri Ekonomi, Perdagangan, dan Industri dari tahun 2022-2023, Nishimura adalah penggerak utama kerja sama bilateral antara Jepang dan Taiwan di sektor semikonduktor. Selain semikonduktor, ia juga mengusulkan pertukaran Tokyo-Taipei yang lebih erat di sektor energi, dengan fokus pada inisiatif energi terbarukan. Ia mencatat bahwa meskipun Taiwan menghentikan energi nuklir, kerja sama dalam sumber daya terbarukan seperti energi surya, angin, hidrogen, dan baterai penyimpanan tetap menjadi jalan yang layak.

Kunjungan Nishimura ke Taiwan termasuk pertemuan dengan Presiden Lai Ching-te (賴清德) dan Wakil Presiden Hsiao Bi-khim (蕭美琴). Ia memimpin delegasi parlemen beranggotakan lima orang dari Partai Demokrat Liberal (LDP) yang berkuasa di Jepang, yang juga termasuk Kosaburo Nishime, Kazuo Yana, Hajime Sasaki, dan Ryusho Kato.