Masa Depan Nuklir Taiwan: Presiden Lai Menimbang Penonaktifan Reaktor Nuklir

Presiden Lai menjelaskan tentang penonaktifan reaktor nuklir terakhir yang tak terelakkan, dengan menekankan keterbatasan waktu.

Presiden Lai, dalam pidatonya kepada negara, mengonfirmasi bahwa perpanjangan izin operasional reaktor nuklir terakhir yang tersisa di Taiwan kini tidak mungkin dilakukan. Pengumuman ini muncul saat tenggat waktu untuk penonaktifan mendekat dengan cepat, menyisakan waktu yang tidak cukup untuk prosedur yang diperlukan.

Presiden menekankan bahwa kesempatan untuk menghidupkan kembali pembangkit, bahkan jika dianggap diinginkan, telah tertutup. Dengan hanya tersisa empat hari sebelum penonaktifan yang dijadwalkan, kendala regulasi dan persyaratan teknis membuat perpanjangan operasi tidak memungkinkan.

Keputusan ini menandai momen penting dalam lanskap energi Taiwan, mengukuhkan pergeseran menuju sumber energi alternatif. Pemerintah kemungkinan akan mempercepat rencananya untuk investasi dan pengembangan energi terbarukan guna memastikan pasokan energi yang stabil dan berkelanjutan di masa depan.