Peraturan Pengadilan Taiwan: Ibu dari Bayi yang Ditelantarkan Dibebaskan, Penyelidikan Berlanjut
Pengadilan Distrik Chiayi Menolak Permohonan Penahanan, Mengutip Kurangnya Risiko Penerbangan dan Keadaan yang Mengharukan

Taipei, Taiwan - 4 April 2024 – Pengadilan Distrik Chiayi telah membuat keputusan penting dalam kasus bayi baru lahir yang meninggal dunia dan ditemukan terlantar di Kota Budai, Kabupaten Chiayi, menolak permintaan penuntutan untuk menahan sang ibu.
Kantor Kejaksaan Distrik Chiayi telah meminta penahanan wanita tersebut pada hari Kamis, mengutip potensi dakwaan terkait penelantaran yang menyebabkan kematian dan kekhawatiran bahwa dia mungkin melarikan diri atau menghancurkan bukti. Namun, pengadilan akhirnya memutuskan untuk tidak melakukan penahanan dan memerintahkan pembebasannya tanpa jaminan, mengeluarkan pernyataan kemudian pada hari itu.
Keputusan pengadilan didasarkan pada beberapa faktor kunci. Terutama, sang ibu mengakui telah menelantarkan jenazah bayi yang baru lahir. Mempertimbangkan sumber daya keuangannya yang terbatas dan ikatan keluarga yang kuat dengan putri kecilnya dan orang tuanya, pengadilan memutuskan tidak ada risiko signifikan dia melarikan diri.
Lebih lanjut, pengadilan menyoroti tindakan ibu setelah menemukan kematian bayi yang baru lahir. Dilaporkan dia membersihkan tubuh dan menempatkannya di dalam kotak kardus bersih, tindakan yang dianggap konsisten dengan niat untuk memberikan perpisahan yang layak bagi bayi, daripada upaya untuk menyembunyikan bukti.
Pengadilan juga mempertimbangkan maksud dari Kode Prosedur Pidana, yang secara umum tidak menyarankan penahanan ibu yang baru saja melahirkan (dalam dua bulan terakhir) kecuali sangat diperlukan. Ini adalah alasan penting lainnya dalam keputusan tersebut.
Pihak berwenang menemukan ibu tersebut pada hari Kamis, sehari setelah jenazah bayi laki-laki yang baru lahir ditemukan di dalam kotak kardus di luar sebuah rumah yang sepi di Budai. Setelah pemeriksaan awal, polisi menyerahkannya kepada jaksa untuk penyelidikan lebih lanjut.
Autopsi bayi dijadwalkan pada 9 April untuk memastikan penyebab kematian yang tepat. Penyelidikan masih berlangsung.
Menurut Presint Budai, seorang warga setempat menemukan bayi tersebut di dalam kotak kardus yang sebagian tertutup pada Rabu pagi saat bersiap untuk bekerja. Polisi segera diberi tahu, tetapi bayi tersebut tidak dibawa ke rumah sakit karena dipastikan telah meninggal dunia saat ditemukan.
Pemeriksaan awal tidak menemukan luka yang terlihat pada bayi, meskipun livor mortis telah terjadi, dan tali pusar masih menempel. Penyidik menyarankan bayi tersebut kemungkinan meninggal sebelum ditinggalkan, mencatat bahwa warga sekitar melaporkan tidak mendengar tangisan.
Penyidik percaya sang ibu, yang sudah menikah dan membesarkan seorang balita, berhasil menyembunyikan kehamilannya karena kondisi fisiknya. Polisi telah mengkonfirmasi bahwa dia tidak menerima perawatan prenatal apa pun. Penyebab pasti kematian dan waktu meninggalnya anak tersebut masih belum diketahui.
Other Versions
Taiwan Court Rules: Mother of Abandoned Newborn Released, Investigation Continues
Sentencia del Tribunal de Taiwán: La madre del recién nacido abandonado queda en libertad, la investigación continúa
La Cour de Taiwan se prononce : La mère du nouveau-né abandonné est libérée, l'enquête se poursuit
Il tribunale di Taiwan decide: Rilasciata la madre del neonato abbandonato, l'indagine prosegue
台湾の裁判所判決:捨てられた新生児の母親は釈放されたが、捜査は継続される
대만 법원 판결: 버려진 신생아의 어머니 석방, 수사는 계속 진행 중
Nagpasya ang Hukuman sa Taiwan: Inilabas ang Ina ng Abandonadong Bagong Silang, Patuloy ang Imbestigasyon
Тайваньский суд вынес решение: Мать брошенного новорожденного освобождена, расследование продолжается
ศาลไต้หวันตัดสิน: ปล่อยตัวแม่ทารกแรกเกิดที่ถูกทอดทิ้ง, การสอบสวนยังคงดำเนินต่อไป
Tòa án Đài Loan Phán Quyết: Mẹ Em Bé Sơ Sinh Bị Bỏ Rơi Được Phóng Thích, Điều Tra Tiếp Tục