Error: All DeepL API keys exceeded 95% usage.

Error: All DeepL API keys exceeded 95% usage.
Error: All DeepL API keys exceeded 95% usage.

Taipei, 11 April – Raksasa makanan Taiwan, DaChan Great Wall Group, bertekad untuk meraih pertumbuhan signifikan di pasar makanan olahan Amerika Serikat. Dalam konferensi investor baru-baru ini, perusahaan mengumumkan rencana untuk memperkenalkan hidangan Taiwan yang dicintai, termasuk mi daging sapi yang ikonik, kepada konsumen Amerika.

Setelah akuisisi tahun lalu atas saham pengendali di Amy Food Inc., produsen makanan olahan yang berbasis di AS, DaChan sedang mempersiapkan pembangunan dua pabrik pengolahan baru di dalam Amerika Serikat. Menurut Ketua Han Chia-yu (韓家宇), pembangunan dijadwalkan dimulai akhir tahun ini.

Fasilitas baru ini dirancang untuk meningkatkan kapasitas produksi secara dramatis. DaChan bermaksud untuk meningkatkan lini produk yang ada, seperti lumpia dan pangsit, sambil secara bersamaan memperkenalkan makanan favorit tradisional Taiwan seperti sup mi daging sapi. Han menyatakan bahwa langkah strategis ini adalah bagian dari upaya yang lebih luas untuk mengokohkan kehadiran DaChan di pasar Amerika.

Presiden Han Fang-hao (韓芳豪) menekankan bahwa akuisisi Amy Food adalah keputusan yang diperhitungkan untuk memperluas jangkauan DaChan di pasar AS. Amy Food sudah memiliki jaringan distribusi yang kuat, memasok produk ke sekolah menengah, universitas, dan supermarket besar di seluruh negeri.

Han Fang-hao (韓芳豪) menyatakan komitmen DaChan untuk memanfaatkan keahlian manajemennya untuk lebih mengembangkan saluran distribusi yang ada. Mengenai dampak kebijakan tarif AS, Ketua Han Chia-yu (韓家宇) mengakui bahwa fasilitas perusahaan di Indonesia, yang menangani pengolahan makanan laut dan menghasilkan sekitar 15% dari pendapatannya dari ekspor AS, mungkin akan mengalami beberapa efek.

Namun, operasi DaChan di China terutama melayani pasar lokal, dengan ekspor minimal ke Jepang dan tidak ada ke AS. Hal ini menunjukkan bahwa dampak keseluruhan tarif akan relatif terbatas. Ke depan, DaChan sedang melanjutkan dengan beberapa investasi utama. Di Taiwan, fasilitas baru untuk pakan akuakultur, pengolahan ayam asli, pemotongan ayam daging putih, dan manufaktur bioteknologi diharapkan mulai beroperasi tahun ini, dengan kontribusi pendapatan diharapkan pada paruh kedua.

Selanjutnya, operasi peternakan babi perusahaan di Vietnam dan pabrik pengolahan makanan laut di Indonesia dijadwalkan selesai pada tahun 2025, yang akan memberikan momentum operasional tambahan. Pada tahun 2024, DaChan melaporkan pendapatan konsolidasi sebesar NT$102,75 miliar (US$3,16 miliar), mencerminkan penurunan sebesar 7,52 persen dibandingkan tahun sebelumnya.



Sponsor