Tragedi Gunung Giok: Dua Pendaki Dikhawatirkan Tersesat, Macan Tutul Salju Kritik Peraturan Keselamatan

Insiden baru-baru ini di Gunung Jade (Yushan) memicu perdebatan tentang keamanan gunung dan dampak dari pembatasan di masa lalu.
Tragedi Gunung Giok: Dua Pendaki Dikhawatirkan Tersesat, Macan Tutul Salju Kritik Peraturan Keselamatan<br>

Dalam perkembangan tragis, dua pendaki hilang di Gunung Giok (Yushan) setelah insiden saat pendakian mereka. Pasangan tersebut, yang diyakini sebagai pendaki gunung berpengalaman, sedang mendaki dekat "Lereng Iblis" di persimpangan Puncak Utara utama ketika mereka dilaporkan jatuh ke jurang. Operasi pencarian dan penyelamatan sedang berlangsung, dengan perkiraan kedalaman jatuh mencapai 380 meter.

Menanggapi insiden tersebut, penulis gunung terkenal, 雪羊 (Xue Yang), menyuarakan pendapat kuat di media sosial. Ia menekankan bahwa tingginya jumlah kecelakaan terkait salju memerlukan fokus pada "pendidikan" dan "penyebaran pengetahuan" sebagai solusi fundamental. 雪羊 (Xue Yang) juga mengkritik peraturan tata kelola diri pendakian gunung, menganggapnya "tidak berguna" untuk meningkatkan keselamatan pendakian gunung, dan sisa-sisa aspek paling tidak menyenangkan dari penutupan gunung di masa lalu.

雪羊 (Xue Yang) mengaitkan lonjakan kecelakaan gunung baru-baru ini terutama pada persiapan yang tidak memadai untuk kondisi cuaca ekstrem, khususnya hujan salju lebat yang tak terduga pada bulan Maret, ditambah dengan ketidakakraban sebagian besar warga Taiwan dengan lingkungan bersalju dan es. Ia berpendapat bahwa "pendidikan" dan "penyebaran pengetahuan" sangat penting untuk menyelesaikan masalah secara mendasar, dengan keyakinan bahwa langkah-langkah lain sebagian besar tidak efektif.



Sponsor