Tindakan Tiongkok Terhadap Taiwan Meningkatkan Kekhawatiran akan Kebebasan Berbicara

AS Menyatakan Keprihatinan Atas Taktik Intimidasi Tiongkok dan Dampaknya Terhadap Stabilitas Regional
Tindakan Tiongkok Terhadap Taiwan Meningkatkan Kekhawatiran akan Kebebasan Berbicara<br>

Pernyataan terbaru dari Departemen Luar Negeri AS menyoroti kekhawatiran yang berkembang mengenai pendekatan China terhadap Taiwan. Pemerintah AS memandang tindakan China sebagai ancaman terhadap kebebasan berbicara dan kekuatan yang mengganggu stabilitas di kawasan Indo-Pasifik.

AS telah mengindikasikan bahwa kampanye intimidasi China meluas melampaui Taiwan, menargetkan para pendukungnya secara global, termasuk mereka yang berada di Amerika Serikat. Kampanye ini dianggap merusak norma yang telah ditetapkan dan status quo lintas selat.

Departemen Luar Negeri menyatakan keprihatinan khusus atas pedoman peradilan baru yang dikeluarkan oleh China, yang didasarkan pada Undang-Undang Anti-Pemisahan dan Hukum Pidana. Pedoman ini digambarkan sebagai "kejam" karena mengarahkan pengadilan dan penegak hukum China untuk mengadili individu yang dianggap sebagai "pendukung garis keras kemerdekaan Taiwan," dengan hukuman yang berpotensi termasuk hukuman mati.

Sebagai tanggapan terhadap perkembangan ini, Amerika Serikat menegaskan kembali komitmennya untuk mencegah tindakan agresif dan menentang segala bentuk paksaan yang dapat membahayakan keamanan, sistem sosial atau ekonomi Taiwan.

Kasus seorang penerbit yang berbasis di Taiwan, yang baru-baru ini diadili di China, telah membawa isu-isu ini ke garis depan. Penerbit tersebut, yang juga dikenal dengan nama pena, ditahan di Shanghai karena diduga terlibat dalam kegiatan yang membahayakan keamanan nasional. Dia pindah ke Taiwan dan mendirikan sebuah rumah penerbitan di sana, yang mungkin berkontribusi terhadap tuduhan terhadapnya.

Penerbit tersebut diadili atas kejahatan menghasut untuk memecah belah negara, dengan vonis dijatuhkan oleh pengadilan Shanghai. Namun, rincian tentang hukuman tersebut tidak diungkapkan.



Sponsor