Mantan Sopir Taksi Ditangkap di Tokyo di Tengah Tuduhan Narkoba dan Pelecehan Seksual

Pihak berwenang Jepang melakukan investigasi setelah muncul laporan tentang seorang tersangka yang terekam kamera sedang melakukan penyerangan terhadap sejumlah wanita.
Mantan Sopir Taksi Ditangkap di Tokyo di Tengah Tuduhan Narkoba dan Pelecehan Seksual

TOKYO: Polisi Jepang mengumumkan penangkapan seorang mantan sopir taksi pada Kamis, 22 Mei, atas dugaan memberi obat bius dan memperkosa seorang penumpang wanita. Kasus ini menarik perhatian signifikan, dengan laporan media yang menunjukkan potensi jumlah korban yang jauh lebih besar.

Menurut laporan dari The Yomiuri Shimbun dan Jiji Press, pihak berwenang menemukan sekitar 3.000 video dan gambar yang diduga menggambarkan tersangka melakukan kekerasan seksual terhadap sekitar 50 wanita, baik di dalam taksinya maupun di kediamannya.

Seorang juru bicara polisi Tokyo memberi tahu AFP bahwa, dalam insiden terbaru yang diduga, pria tersebut "membuat seorang wanita, yang berusia 20-an tahun, meminum pil tidur yang menyebabkannya kehilangan kesadaran, membawanya ke rumahnya dan melakukan tindakan tidak senonoh, yang dia rekam."

Tersangka berusia 54 tahun itu ditangkap pada hari Rabu atas "dugaan hubungan seksual tanpa persetujuan dan pelanggaran hukum tentang hukuman atas perekaman bagian seksual," tambah juru bicara itu, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Laporan media menunjukkan bahwa jejak pil tidur ditemukan di rambut korban. Rekaman yang ditemukan, diperoleh dari ponsel pria itu dan perangkat lainnya, berasal dari tahun 2008.

Laporan lebih lanjut menunjukkan bahwa tersangka sebelumnya ditangkap pada bulan Oktober karena diduga memberi obat bius kepada wanita lain dan mencuri 40.000 yen (US$280). Dia kemudian dibebaskan tetapi ditangkap kembali pada bulan Desember karena dugaan serangan tidak senonoh.



Sponsor