Taiwan Menggarisbawahi Keamanan Hewan Peliharaan Setelah Insiden Serangan Anjing di Taichung
Seorang pria di Taichung dan anjing seniornya, A Cai, diserang oleh seekor anjing yang diduga merupakan ras campuran pitbull, yang mendorong seruan untuk pengawasan hewan yang lebih ketat dan tanggung jawab pemiliknya.

Di Taichung, Taiwan, sebuah insiden yang melibatkan dugaan anjing campuran jenis pit bull telah menimbulkan kekhawatiran tentang keselamatan hewan peliharaan dan tanggung jawab pemilik. Bapak Wang, seorang warga Taichung, sedang berjalan-jalan dengan anjingnya yang berusia 15 tahun, A Cai, pada tanggal 18 Oktober ketika mereka diserang oleh seekor anjing agresif.
Menurut laporan, anjing yang lebih besar, yang tampaknya adalah anjing campuran jenis pit bull, pertama kali menyerang A Cai, menggigit bagian belakang anjing tersebut. Bapak Wang turun tangan, mengalami cedera di tangan dan kakinya dalam proses tersebut. Meskipun upaya dilakukan untuk memisahkan anjing-anjing itu, anjing penyerang tersebut lepas dan melancarkan serangan kedua. Pemilik anjing penyerang diduga melarikan diri dari tempat kejadian setelah diidentifikasi oleh para saksi, meskipun anjing tersebut mengenakan kerah dan tali kekang.
Bapak Wang menjelaskan bahwa insiden itu terjadi di persimpangan Jalan Lide Timur dan Jalan Jianzhi. Dia dan anjingnya sedang bersiap untuk pulang ketika serangan dimulai. Anjing penyerang kemudian diamankan, tetapi ia lepas untuk kedua kalinya, menyebabkan cedera yang diderita oleh Bapak Wang dan A Cai.
Saksi mata di tempat kejadian mencatat karakteristik fisik dan perilaku anjing agresif tersebut, yang membuat mereka menduga bahwa itu adalah anjing campuran jenis pit bull. Pemilik anjing tersebut dilaporkan terlihat di seberang jalan tetapi melarikan diri dari tempat kejadian setelah diidentifikasi oleh para penonton.
Pihak berwenang sedang menyelidiki insiden tersebut. Anjing tersebut dibawa untuk pemindaian microchip, tetapi tidak ditemukan informasi apa pun. Polisi sedang meninjau rekaman pengawasan, yang, bagaimanapun, tidak menangkap serangan yang sebenarnya, sehingga lebih sulit untuk mengidentifikasi pemiliknya.
Putra Bapak Wang menyatakan keprihatinan, dengan menyatakan bahwa kurangnya microchip dan pelarian pemilik dari tempat kejadian menimbulkan ancaman signifikan terhadap keselamatan warga lainnya dan hewan peliharaan mereka. Bapak Wang, yang juga mengadopsi A Cai, menyatakan bahwa mereka mencari akuntabilitas dari pemilik anjing tersebut, tetapi jika pemiliknya tidak dapat ditemukan, mereka tidak dapat mengajukan tuntutan terhadap anjing tersebut.
Presint Polisi Ketiga sedang mengumpulkan kesaksian saksi dan meninjau rekaman pengawasan untuk menentukan apakah anjing itu memiliki pemilik. Pihak berwenang telah menghubungi Kantor Perlindungan Hewan, yang akan memutuskan tindakan yang tepat, termasuk hukuman yang berlaku untuk penelantaran hewan.
Kantor Perlindungan Hewan Taichung menekankan bahwa anjing tersebut telah ditahan dan bahwa pemiliknya dapat menghadapi denda yang signifikan jika mereka ditemukan telah menelantarkan hewan tersebut.
Other Versions
Taiwan Underlines Pet Safety After Dog Attack Incident in Taichung
Taiwán subraya la seguridad de las mascotas tras el incidente del ataque de un perro en Taichung
Taiwan met l'accent sur la sécurité des animaux de compagnie après l'attaque d'un chien à Taichung
Taiwan sottolinea la sicurezza degli animali domestici dopo l'attacco di un cane a Taichung
台湾、台中の犬襲撃事件を受けてペットの安全を強調
대만, 타이중에서 발생한 개 공격 사건 이후 반려동물 안전 강조
Binigyang-diin ng Taiwan ang Kaligtasan ng Alagang Hayop Matapos ang Insidente ng Pag-atake ng Aso sa Taichung
Тайвань обращает внимание на безопасность домашних животных после инцидента с нападением собаки в Тайчжуне
ไต้หวันเน้นย้ำความปลอดภัยของสัตว์เลี้ยง หลังเกิดเหตุสุนัขทำร้ายในไถจง
Đài Loan Nhấn mạnh An toàn cho Thú cưng sau Sự cố Tấn công Chó ở Đài Trung