Tragedi di Taichung: Pelajar 18 Tahun yang Penuh Cita-cita Dibunuh, Mengejutkan Taiwan

Seorang wanita muda, yang berprestasi di bidang akademis dan pasukan pengawal warna, ditikam secara fatal oleh mantan pacarnya, membuat masyarakat berkabung.
Tragedi di Taichung: Pelajar 18 Tahun yang Penuh Cita-cita Dibunuh, Mengejutkan Taiwan

Sebuah tragedi yang mengejutkan terjadi di Taichung, Taiwan, ketika seorang siswi berusia 18 tahun, yang diidentifikasi sebagai Nona Zhan, tewas ditikam hari ini. Pelaku, yang diidentifikasi sebagai mantan pacarnya, juga menikam dirinya sendiri dan saat ini berada di bawah penjagaan polisi di rumah sakit setempat. Polisi sedang menyelidiki insiden tersebut sebagai pembunuhan.

Nona Zhan, seorang siswa senior SMA dari sekolah di Taoyuan, dikenal karena prestasi akademiknya yang luar biasa, diterima di programnya dengan nilai tiga besar. Selain itu, dia adalah anggota dari kelompok color guard, dikenal karena presisi dan keterampilannya dengan senapan. Guru dan teman sekelasnya mengungkapkan keterkejutan dan kesedihan yang mendalam setelah mendengar berita tersebut.

Pihak sekolah di Taoyuan mengungkapkan rasa tidak percaya setelah mengetahui kematian Nona Zhan, awalnya mengira panggilan tersebut sebagai lelucon. Mereka sekarang menawarkan dukungan kepada keluarga yang berduka dan sedang mengatur konseling psikologis bagi siswa yang terkena dampak tragedi tersebut. Laporan menunjukkan Nona Zhan sangat dihargai oleh teman-temannya dan merupakan individu yang berprestasi, baik secara akademis maupun dalam kegiatan ekstrakurikuler.



Sponsor