Taiwan Memperketat Keamanan: Pegawai Negeri Sipil yang Memiliki Hubungan dengan Tiongkok di Bawah Pengawasan

Peninjauan Pemerintah Mengungkap Dua Pemegang Paspor Tiongkok, Meningkatkan Kekhawatiran Keamanan Nasional
Taiwan Memperketat Keamanan: Pegawai Negeri Sipil yang Memiliki Hubungan dengan Tiongkok di Bawah Pengawasan

TAIPEI (Berita Taiwan) – Pemerintah Taiwan telah menyelesaikan peninjauan terhadap lebih dari 370.000 pegawai negeri, mengungkap adanya potensi kewarganegaraan ganda dan meningkatkan kekhawatiran tentang keamanan nasional. Dewan Urusan Daratan mengumumkan bahwa dua individu ditemukan memegang paspor China, sementara 75 lainnya memiliki dokumen residensi China.

Kabinet memulai peninjauan terhadap personel militer, guru, dan pegawai pemerintah sebagai respons terhadap pernyataan dukungan untuk potensi aksi militer China terhadap Taiwan yang disuarakan oleh beberapa pasangan warga negara China. Langkah proaktif ini bertujuan untuk menjaga integritas lembaga-lembaga Taiwan.

Fase pertama dari peninjauan mengharuskan 373.821 individu untuk menunjukkan bahwa mereka telah melepaskan dokumen rumah tangga China. Menurut laporan dari Liberty Times, mereka yang tidak dapat segera memberikan bukti diizinkan untuk menyerahkan surat pernyataan yang menegaskan bahwa mereka tidak memiliki dokumen China.

Menteri Dewan Urusan Daratan Chiu Chui-cheng (邱垂正) mengonfirmasi bahwa 371.203 individu, mewakili 99,3% dari mereka yang diwajibkan, telah menyerahkan surat pernyataan yang diperlukan. Dewan akan memberikan bantuan kepada dua individu yang memegang paspor China dan 75 lainnya dengan dokumen residensi untuk memfasilitasi prosedur pelepasan, memastikan kepatuhan terhadap hukum Taiwan.

Hukum Taiwan secara ketat melarang kewarganegaraan ganda dengan China. Akibatnya, individu yang memegang kewarganegaraan China akan diminta untuk melepaskan paspor Taiwan mereka dan tidak memenuhi syarat untuk bertugas di militer, mengajar, atau memegang jabatan dalam badan pemerintah. Langkah ini menggarisbawahi komitmen Taiwan terhadap keamanan nasional dan perlindungan kedaulatannya.



Sponsor