Kekhawatiran Mata Uang Korea Selatan: Tekanan dari AS dan Ketidakpastian Ekonomi

Bank of Korea bergulat dengan tekanan ekonomi global dan potensi pengaruh AS terhadap penilaian mata uang.
Kekhawatiran Mata Uang Korea Selatan: Tekanan dari AS dan Ketidakpastian Ekonomi

Gubernur Bank of Korea, LEE Chang-yong, pada tanggal 6 Mei menyatakan bahwa volatilitas pasar valuta asing kemungkinan akan berlanjut karena ketidakpastian ekonomi global dan situasi politik dalam negeri di Korea Selatan. Ia juga menegaskan kembali perlunya pelonggaran moneter untuk merangsang perekonomian dalam negeri. Khususnya, LEE menyebutkan potensi tekanan dari pemerintah Amerika Serikat pada negara-negara Asia untuk menilai kembali mata uang mereka.

Menurut laporan dari Kantor Berita Yonhap, LEE menyampaikan pernyataan ini kepada jurnalis yang menemaninya selama pertemuan tahunan Asian Development Bank (ADB) di Milan, Italia. Ia menjelaskan bahwa apresiasi mata uang Asia yang berkelanjutan, termasuk Won Korea Selatan, sebagian disebabkan oleh tekanan dari pemerintah AS, yang mendesak apresiasi mata uang, serta ekspektasi dimulainya kembali potensi negosiasi perdagangan antara AS dan China.



Sponsor

Categories