Indonesia dan Thailand Menjalin Kemitraan Strategis dan Memperkuat Hubungan Regional

Era baru kolaborasi telah dimulai seiring dengan meningkatnya hubungan Indonesia dan Thailand, yang menjanjikan kerja sama yang lebih erat dan visi bersama untuk Asia Tenggara.
Indonesia dan Thailand Menjalin Kemitraan Strategis dan Memperkuat Hubungan Regional

Jakarta – Menteri Luar Negeri Indonesia Sugiono dan Menteri Luar Negeri Thailand Maris Sangiampongsa telah mencapai kesepakatan untuk meningkatkan hubungan bilateral menjadi kemitraan strategis. Perkembangan signifikan ini diumumkan selama pertemuan Komisi Bersama untuk Kerjasama Bilateral (JCM) ke-10 yang diadakan di Bangkok pada hari Jumat.

“Langkah ini mencerminkan hubungan bilateral kita yang semakin erat dan visi bersama untuk berkontribusi lebih banyak pada kawasan,” kata Menteri Sugiono. Pertemuan yang dipimpin bersama oleh kedua menteri luar negeri ini, menyaksikan kedua belah pihak berkomitmen untuk membentuk tim kerja bersama. Tim ini akan bertugas mengembangkan peta jalan kemitraan strategis, mengidentifikasi sektor-sektor utama untuk hasil, dan mempersiapkan kunjungan tingkat tinggi berikutnya.

Di bidang ekonomi, Indonesia dan Thailand telah berjanji untuk memperluas akses pasar untuk produk-produk Indonesia. Ini termasuk fokus pada barang-barang dari sektor pertanian, perikanan, dan UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah). Menteri Sugiono menyatakan antusiasme mengenai minat investor Thailand dalam berkolaborasi dengan perusahaan-perusahaan terkemuka Indonesia.

Lebih lanjut, pertemuan tersebut menyoroti fokus pada transisi energi hijau, dengan kedua negara mendorong kerja sama baru di bidang yang vital ini. Kedua menteri juga menegaskan kembali komitmen mereka untuk memperkuat kerja sama dalam perlindungan warga negara dan pemberantasan perdagangan manusia.

“Saya mengapresiasi dukungan pemerintah Thailand dalam repatriasi warga negara Indonesia yang menjadi korban perdagangan orang. Kita harus terus memperkuat kolaborasi untuk memberantas kejahatan transnasional ini,” tegas Menteri Sugiono.

Di luar masalah bilateral, Menteri Sugiono dan Sangiampongsa bertukar pandangan mengenai tantangan regional dan global. Diskusi mencakup penguatan peran ASEAN dalam stabilitas regional, penanganan situasi di Myanmar, dan perkembangan di Palestina.

Menteri Sugiono mengkarakterisasi pertemuan tersebut sebagai “landasan baru untuk hubungan yang lebih kuat, lebih luas, dan lebih strategis antara Indonesia dan Thailand.” JCM ke-10 di Bangkok mengikuti JCM ke-9 yang berlangsung di Indonesia pada tahun 2018. Pertemuan tahun ini juga memperingati hari jadi ke-75 hubungan diplomatik antara Indonesia dan Thailand, yang dimulai pada 7 Maret 1950.



Sponsor

Categories