Gunung Berapi Kanlaon Meletus: Kepulan Abu Menandakan Aktivitas Vulkanik di Filipina

Letusan yang cukup eksplosif dari Gunung Berapi Kanlaon memicu peringatan di Filipina, menyoroti kerentanan negara ini terhadap aktivitas vulkanik.

HÀ NỘI – Pada dini hari tanggal 13 Mei, Gunung Berapi Kanlaon di Filipina tengah meletus, mengirimkan gumpalan abu abu-abu yang signifikan setinggi sekitar 3 kilometer ke langit. Erupsi tersebut juga meluncurkan proyektil balistik, menurut laporan.

Gunung Berapi Kanlaon, salah satu dari 24 gunung berapi aktif di negara Asia Tenggara tersebut, memiliki sejarah letusan selama abad terakhir, dengan peristiwa terbaru sebelum yang satu ini terjadi pada bulan April.

Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina mengkonfirmasi letusan eksplosif sedang di kawah puncak Gunung Berapi Kanlaon pada pukul 02:55 pagi. Letusan itu singkat, berlangsung sekitar lima menit. Erupsi tersebut menghasilkan gumpalan abu keabu-abuan yang besar yang naik sekitar 3 kilometer di atas ventilasi sebelum menyebar ke arah barat.

Lokasi Filipina di dalam "Cincin Api" Pasifik membuatnya sangat rentan terhadap gempa bumi dan letusan gunung berapi. Letusan dahsyat Gunung Pinatubo pada tahun 1991, yang terletak sekitar 100 km dari Manila, berfungsi sebagai pengingat keras tentang potensi dampaknya, yang mengakibatkan hilangnya lebih dari 800 jiwa.