Pria Taiwan Diselamatkan Setelah Diperdagangkan dan Dipaksa Menjadi Korban Penipuan di Thailand

Seorang pria Taiwan, yang sudah menjadi buronan pengadilan, dipikat ke Thailand dengan janji gaji tinggi namun malah menjadi sasaran pelecehan dan dipaksa melakukan penipuan. Pelariannya yang nekat menyebabkan cedera parah, sehingga mendorong penyelamatan
Pria Taiwan Diselamatkan Setelah Diperdagangkan dan Dipaksa Menjadi Korban Penipuan di Thailand

Seorang pria Taiwan, yang diidentifikasi sebagai Tuan Yue, yang sudah menjadi buronan karena penipuan di Taiwan, dijebak ke Bangkok, Thailand, oleh kelompok kriminal dengan janji pekerjaan bergaji tinggi. Setelah tiba, ia dipaksa untuk berpartisipasi dalam kegiatan penipuan dan mengalami kekerasan fisik serta penahanan. Ia berusaha melarikan diri dengan melompat dari jendela lantai dua, yang mengakibatkan patah kaki yang parah.

Polisi di Taiwan, khususnya Kepolisian Jiji, memulai operasi penyelamatan setelah menerima laporan dari ibu Tuan Yue, Nyonya Wu. Kelompok yang dibentuk untuk menyelidiki kasus tersebut mengetahui bahwa putranya dijanjikan pekerjaan bergaji tinggi, penerbangan gratis, dan akomodasi, serta dipaksa melakukan kegiatan perjudian ilegal dan penipuan. Polisi berkolaborasi dengan kantor perwakilan Taiwan di Thailand untuk mengatur kepulangan Tuan Yue ke Taiwan.

Tuan Yue, yang juga dicari oleh Pengadilan Distrik Changhua untuk kasus penipuan terpisah, ditangkap di Bandara Internasional Taiwan Taoyuan pada tanggal 2 Mei setelah kembali, saat ia berada di kursi roda karena luka-lukanya. Pihak berwenang sekarang memperluas penyelidikan mereka untuk mengidentifikasi dan mengejar sindikat penipuan transnasional di balik perdagangan manusia tersebut.

Kepolisian Jiji mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan memverifikasi keaslian tawaran pekerjaan, terutama yang ditemukan secara online, dan waspada terhadap janji posisi luar negeri bergaji tinggi dengan pekerjaan mudah dan akomodasi gratis. Mereka juga tidak menganjurkan individu untuk bepergian ke luar negeri untuk kegiatan ilegal, untuk menghindari masalah hukum atau menjadi korban penipuan semacam itu.



Sponsor