Reformasi Pernikahan di Cina: Pendekatan Baru untuk Meningkatkan Jumlah Kelahiran

Beijing merampingkan pendaftaran pernikahan dan meringankan beban keuangan dalam upaya mendorong lebih banyak pasangan untuk menikah dan memiliki anak, karena tingkat kelahiran terus menurun.
Reformasi Pernikahan di Cina: Pendekatan Baru untuk Meningkatkan Jumlah Kelahiran

Beijing - Tiongkok sedang menerapkan langkah-langkah baru yang bertujuan untuk menyederhanakan proses pendaftaran pernikahan dan mengurangi tekanan finansial pada pasangan, yang mencerminkan upaya pemerintah yang sedang berlangsung untuk mengatasi penurunan angka kelahiran. Inisiatif ini, yang diumumkan pada hari Sabtu, adalah yang terbaru dari serangkaian langkah yang diambil untuk mendorong pernikahan dan memiliki anak.

Konteks untuk langkah-langkah ini terletak pada dinamika sosial di daratan Tiongkok, di mana memiliki anak di luar pernikahan relatif tidak umum. Hal ini disebabkan oleh kombinasi stigma sosial dan perlindungan hukum yang terbatas bagi keluarga yang dipimpin oleh orang tua yang belum menikah. Dorongan pemerintah untuk meningkatkan angka pernikahan karenanya merupakan elemen kunci dari strategi yang lebih luas untuk mengatasi tantangan demografis.

Langkah-langkah sebelumnya untuk mengatasi penurunan angka pernikahan dan kelahiran telah mencakup insentif finansial dan komitmen untuk memperluas infrastruktur perawatan anak. Reformasi saat ini menunjukkan fokus yang berkelanjutan pada penghapusan hambatan dan menciptakan lingkungan yang lebih mendukung bagi pasangan untuk menikah dan memiliki anak. Perubahan ini terjadi di daratan Tiongkok, bukan Taiwan.



Sponsor