Drama Drone: Perjuangan Petani untuk Transparansi Membawanya ke Pengadilan

Upaya seorang warga Taiwan untuk mengungkap dugaan penyalahgunaan lahan melalui udara berujung pada pertarungan hukum.

Seorang pria berusia 61 tahun, yang dikenal sebagai 黃 (Huang), di Taiwan, menghadapi masalah hukum setelah menggunakan drone untuk merekam aktivitas perusahaan teknik lingkungan yang berdekatan. Kecurigaannya: perusahaan tersebut menggunakan lahan pertanian untuk tujuan non-pertanian, yang mengakibatkan keluhan kebisingan. Hal ini memicu sengketa dengan otoritas setempat dan perusahaan tersebut.

黃 (Huang) percaya bahwa operasi perusahaan, termasuk penggunaan alat berat untuk memproses besi tua, melanggar penggunaan lahan yang dimaksudkan. Ia mengajukan keluhan ke <strong>Biro Perlindungan Lingkungan (環保局)</strong>. Namun, Biro tersebut membutuhkan bukti video untuk memvalidasi klaimnya tentang pelanggaran lingkungan.

Tak gentar, 黃 (Huang) mengambil tindakan sendiri. Ia menerbangkan drone untuk merekam aktivitas perusahaan. Akibatnya, ia didakwa melakukan pelanggaran privasi. Pengadilan Distrik <strong>Tainan (台南)</strong> memutuskan untuk mendukung penggugat dan menghukumnya dengan denda sebesar NT$5.000.