Peringatan Perbatasan Taiwan: Mangkuk Keramik Rumah Zara dari Tiongkok Gagal Uji Logam Berat

Peningkatan pengawasan terhadap impor setelah ditemukannya timbal dalam barang-barang rumah tangga yang populer.

Taipei, Taiwan - 15 April 2024 - Badan Pengawas Obat dan Makanan Taiwan (TFDA) telah mengumumkan penyitaan pengiriman mangkuk keramik bermerek Zara Home, yang diimpor dari China, karena kadar logam berat yang berlebihan. Mangkuk-mangkuk tersebut ditandai selama inspeksi bea cukai.

Mangkuk keramik tersebut ditemukan mengandung 10 bagian per juta (ppm) timbal, melebihi batas legal 5 ppm untuk peralatan makan, wadah, dan kemasan makanan di bawah peraturan Taiwan, menurut TFDA.

Pengiriman yang terkena dampak, yang diimpor oleh ITX Taiwan B.V. Cabang Taiwan, telah dikembalikan ke pengirim atau dimusnahkan karena tidak memenuhi standar keselamatan.

Sebagai konsekuensi dari kegagalan inspeksi, importir sekarang akan tunduk pada protokol inspeksi yang jauh lebih ketat. Inspeksi akan ditingkatkan dari 2-10 persen pengiriman saat ini menjadi kisaran 20-50 persen.

Peningkatan pengawasan ini akan diterapkan meskipun data menunjukkan tingkat kegagalan yang relatif rendah. Wakil Direktur Jenderal TFDA Lin Chin-fu (林金富) melaporkan bahwa hanya satu dari 257 pengiriman terakhir dari kategori produk yang diimpor oleh perusahaan tersebut yang gagal inspeksi dalam enam bulan terakhir.

Selama periode yang sama, hanya dua dari 4.287 pengiriman dari China dengan kategori produk yang sama yang gagal inspeksi, tambah Lin.

Dalam berita terkait, pengiriman lain dari set peralatan makan lipat, juga diimpor dari China dan seberat 68,09 kg, ditahan di perbatasan setelah gagal tes disolusi, seperti yang diumumkan oleh Lin.

Selanjutnya, peralatan makan melamin yang diimpor oleh Taiwan Melamine Products Industrial Co., Ltd. juga gagal tes disolusi, menurut TFDA.

Ketiga produk ini termasuk di antara tujuh item yang tidak sesuai yang diidentifikasi dalam laporan inspeksi perbatasan terbaru TFDA.

Item lain yang ditolak termasuk jeruk segar Jepang, peterseli cincang India, dan jeruk segar Amerika, yang ditolak karena kadar residu pestisida melebihi batas legal. Selain itu, pengiriman bubuk ekstrak tanduk rusa China diblokir karena pelanggaran agen pemutih.