Pasar Saham Taiwan Mengalami Penurunan Bersejarah, Memicu Aksi Jual Panik

Aksi jual besar-besaran membuat TAIEX anjlok, dengan saham-saham teknologi utama memimpin penurunan.

Taipei, 7 April - Pasar saham Taiwan mengalami pembukaan yang brutal pada hari Senin, didorong oleh gelombang stop-loss dan penjualan panik, yang mengakibatkan keruntuhan intraday bersejarah. Indeks tertimbang (TAIEX) anjlok 2.086 poin, melebihi penurunan 9,7 persen, menetapkan rekor baru untuk kerugian poin dan persentase dalam satu sesi perdagangan.

Indeks mencapai titik terendah 19.212,02. Perdagangan berjangka terkunci limit-down, dan lebih dari 1.000 saham langsung mencapai batas penurunan harian mereka, indikator jelas dari ketakutan luas yang melanda pasar.

Tiga saham paling berpengaruh di Taiwan – Taiwan Semiconductor Manufacturing Co. (TSMC), Hon Hai (Foxconn), dan MediaTek – semuanya mencapai harga limit-down mereka segera setelah perdagangan dimulai. Harga mereka turun menjadi NT$848, NT$138,5, dan NT$1.295, yang mencerminkan parahnya aksi jual.

Kerugian TSMC pada hari Senin menyoroti dampak yang mendalam. Nilai saham raksasa manufaktur mikrochip ini telah menurun sebesar NT$312 (26,9 persen) sejak mencapai rekor tertinggi sepanjang masa sebesar NT$1.160 pada 7 Januari tahun ini. Ini setara dengan total kerugian yang mencengangkan sebesar NT$8,1 triliun (US$243,59 miliar).

Sektor kecerdasan buatan (AI) juga mengalami dampak signifikan. Saham-saham utama seperti Quanta dan Wistron mengalami penurunan limit-down, ditutup masing-masing di NT$210 dan NT$90,9.

Pembukaan pasar yang dramatis ini menyusul liburan Festival Pembersihan Kuburan empat hari di Taiwan dan bertepatan dengan hari perdagangan pertama sejak Presiden AS Donald Trump mengumumkan tarif "timbal balik" terhadap mitra dagang global Amerika Serikat, menambah ketidakpastian lebih lanjut ke pasar yang sudah bergejolak.