Identitas Warga Taiwan dalam Pengawasan: Tindakan Biro Imigrasi Memicu Kekhawatiran

Seorang anggota dewan kota Taiwan menyuarakan ketidakpuasan atas permintaan Biro Imigrasi untuk menghapus sertifikat "dihapus dari rumah tangga Cina" dari penduduk Taiwan.
Identitas Warga Taiwan dalam Pengawasan: Tindakan Biro Imigrasi Memicu Kekhawatiran

Tindakan terbaru dari Biro Imigrasi Taiwan telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan penduduk dan pejabat terpilih. Biro tersebut telah memberi tahu banyak warga negara Taiwan yang baru dinaturalisasi, termasuk mereka yang memiliki 陸配 (lù pèi) (pasangan dari Tiongkok Daratan), meminta mereka untuk memberikan dokumentasi yang membuktikan bahwa mereka telah melepaskan kewarganegaraan Tiongkok mereka. Individu-individu ini diberi batas waktu tiga bulan untuk menyerahkan dokumen seperti sertifikat pelepasan kewarganegaraan Tiongkok yang telah dinotariskan. Kegagalan untuk mematuhi dapat mengakibatkan pencabutan izin tinggal dan pendaftaran rumah tangga mereka.

Masalah ini muncul ke permukaan ketika 台南市議員 (Anggota Dewan Kota Tainan) 李宗翰 (Li Zong-han) berbicara di Facebook. Dia menyoroti kasus seorang penduduk yang, meskipun sudah memiliki kartu identitas Taiwan, telah menyelesaikan dinas militernya, lulus dari universitas, dan saat ini menjalankan bisnis, membayar pajak, namun sekarang dipertanyakan tentang kewarganegaraan Taiwan-nya.

李宗翰 (Li Zong-han) merinci situasi 林先生 (Tuan Lin), yang keluarganya adalah 台商 (pengusaha Taiwan). Dia lahir di Tiongkok tetapi kembali ke Taiwan pada usia dua tahun. Sekarang, Tuan Lin telah menerima dokumen dari Biro Imigrasi yang menuntut bukti penghentian pendaftaran rumah tangga Tiongkoknya. Tantangannya, 李宗翰 (Li Zong-han) menunjukkan, adalah bahwa Tuan Lin tidak pernah mengajukan permohonan untuk pendaftaran rumah tangga Tiongkok sejak awal. Dia mempertanyakan bagaimana seseorang dapat memberikan dokumentasi untuk sesuatu yang tidak pernah mereka miliki.



Sponsor