Taipei Umumkan Pemeriksaan TB Gratis untuk Kelompok Berisiko Tinggi dan Pasangan Asing

Meningkatkan Kesehatan Masyarakat: Inisiatif Taipei untuk Memerangi Tuberkulosis
Taipei Umumkan Pemeriksaan TB Gratis untuk Kelompok Berisiko Tinggi dan Pasangan Asing<br>

Taipei, Taiwan – Pemerintah Kota Taipei mengumumkan pada hari Senin sebuah inisiatif penting yang menawarkan skrining tuberkulosis (TB) gratis kepada individu yang berisiko tinggi terkena penyakit tersebut, termasuk pasangan asing dari warga negara Taiwan. Program ini sejalan dengan tujuan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk mengakhiri epidemi TB global pada tahun 2035.

Menurut Departemen Kesehatan Kota Taipei, program skrining ini tepat waktu, karena tanggal 24 Maret menandai Hari Tuberkulosis Sedunia. TB, penyakit yang ditularkan melalui partikel udara, seringkali tetap tidak aktif di dalam tubuh sebagai infeksi laten.

Departemen tersebut menyoroti bahwa sekitar 5-10% dari mereka yang menderita TB laten akhirnya akan mengembangkan penyakit TB aktif, terutama ketika sistem kekebalan tubuh mereka terganggu. Kelompok berisiko tinggi tertentu terkena dampak yang tidak proporsional, mengalami kemungkinan yang jauh lebih tinggi untuk terkena TB aktif. Kelompok-kelompok ini termasuk pasien dialisis, individu dengan HIV, penderita diabetes berusia 45 tahun ke atas dengan kadar HbA1c melebihi 9%, dan mereka yang berusia 60 tahun ke atas dengan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK). Risiko bagi kelompok-kelompok ini bisa antara 1,4 dan 25 kali lebih besar daripada populasi umum.

Yang penting, Departemen menekankan bahwa skrining dan pengobatan dini untuk TB laten dapat mengurangi risiko terkena penyakit TB aktif hingga lebih dari 90%.

Untuk memfasilitasi hal ini, Departemen telah berkolaborasi dengan 27 rumah sakit di seluruh Taipei. Pada tahun 2025, skrining TB gratis akan tersedia bagi mereka yang termasuk dalam kategori berisiko tinggi yang disebutkan di atas. Khususnya, pasangan asing dari warga negara Taiwan berhak atas skrining gratis, terlepas dari tempat tinggal mereka di Taipei, dan juga berhak atas voucher produk NT$300 (US$9,08).

Inisiatif ini datang saat Taiwan menunjukkan kemajuan dalam memerangi penyakit tersebut. Statistik dari Pusat Pengendalian Penyakit Taiwan mengungkapkan bahwa pada tahun 2024, terdapat 6.222 kasus baru tuberkulosis, pengurangan yang signifikan sekitar 63% dari 16.472 kasus baru yang tercatat pada tahun 2005.



Sponsor