Presiden Taiwan, Lai, Mengumumkan Sovereign Wealth Fund untuk Memperkuat Eksistensi Global
Fokus pada AI dan Investasi Internasional untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi

Presiden William Lai (賴清德) mengungkapkan rencana untuk mendirikan dana kekayaan negara yang didedikasikan untuk investasi asing, bertujuan untuk "terhubung dengan dunia" dan meningkatkan jejak ekonomi global Taiwan.
Berbicara di Kantor Kepresidenan di Taipei pada peringatan satu tahun jabatannya, Presiden Lai menekankan peran dana tersebut dalam menciptakan platform investasi tingkat nasional. Dana tersebut bermaksud untuk "memanfaatkan kekuatan bisnis Taiwan dan dipimpin oleh pemerintah, sambil memanfaatkan kekuatan sektor swasta untuk membangun kehadiran global dan terhubung dengan pasar utama yang menjadi target di era AI [kecerdasan buatan]."
Selama sesi tanya jawab, Presiden Lai mengutip pendekatan strategis pemerintah dalam mengatasi tantangan ekonomi global sebagai dorongan untuk dana tersebut. Ia mencatat bahwa pemerintah akan mengusulkan undang-undang untuk mendirikan dana tersebut, terutama untuk investasi asing, sambil secara bersamaan membantu bisnis lokal dalam memperluas jangkauan internasional mereka.
IMF mendefinisikan dana kekayaan negara sebagai "dana investasi milik pemerintah, yang didirikan untuk berbagai tujuan makroekonomi." Dana ini biasanya mengelola investasi jangka panjang di luar negeri yang didanai oleh transfer aset valuta asing.
Usulan ini menyusul diskusi di dalam Kementerian Keuangan, yang mengindikasikan perlunya perundingan lebih lanjut sebelum mencapai konsensus.
Presiden Lai juga menyinggung negosiasi perdagangan yang sedang berlangsung dengan Washington, membahas potensi dampak ancaman mantan Presiden AS Donald Trump untuk mengenakan bea masuk pada barang-barang Taiwan. Ia mencatat bahwa meskipun ada potensi gesekan, Taiwan dan AS, sebagai sekutu, pada akhirnya akan menemukan titik temu.
Selain memperluas kerja sama ekonomi dan perdagangan dengan AS, Taiwan juga memajukan hubungan dengan Inggris, setelah menandatangani Kemitraan Perdagangan yang Ditingkatkan. Lebih lanjut, Taiwan terlibat dalam diskusi dengan negara-negara lain untuk membentuk lebih banyak perjanjian perdagangan bilateral dan perjanjian penghindaran pajak berganda, dengan tujuan untuk mendapatkan akses ke Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans-Pasifik.
Menurut Kantor Negosiasi Perdagangan, Taipei dan Washington menyelesaikan pertemuan tatap muka pertama mereka mengenai tarif pada 3 Mei, setelah pembicaraan awal melalui konferensi video pada 11 April. Mantan Presiden AS Donald Trump awalnya mengumumkan tarif "timbal balik" yang luas, termasuk bea masuk 32 persen pada barang dari Taiwan, tetapi kemudian mengumumkan jeda 90 hari untuk memungkinkan negosiasi.
Presiden Lai juga membahas kekhawatiran domestik mengenai pasokan energi, merujuk pada penutupan reaktor nuklir terakhir pada hari Sabtu. Ia mengusulkan subsidi untuk Perusahaan Listrik Taiwan (Taipower, 台電), yang masih tertunda di legislatif.
Presiden Lai menekankan bahwa "Karena keamanan energi adalah keamanan nasional, memastikan pasokan listrik yang stabil, sambil mengembangkan lebih banyak bentuk energi hijau, adalah, baik sekarang maupun di masa depan, salah satu tugas pemerintah yang paling penting.”
Other Versions
Taiwan's President Lai Announces Sovereign Wealth Fund to Bolster Global Presence
El Presidente Lai de Taiwán anuncia un fondo soberano para reforzar su presencia mundial
Le président taïwanais Lai annonce la création d'un fonds souverain pour renforcer sa présence dans le monde
Il presidente di Taiwan Lai annuncia un fondo sovrano per rafforzare la sua presenza a livello globale
台湾の頼総統がソブリン・ウェルス・ファンドを発表、グローバルなプレゼンスを強化
대만 라이 총통, 글로벌 입지 강화를 위한 국부 펀드 발표
Inihayag ni Pangulong Lai ng Taiwan ang Sovereign Wealth Fund para Palakasin ang Global na Presensya
Президент Тайваня Лай объявил о создании Фонда национального благосостояния для усиления глобального присутствия
ประธานาธิบดีไต้หวัน Lai ประกาศกองทุนความมั่งคั่งแห่งชาติเพื่อเสริมสร้างบทบาทในเวทีโลก
Tổng thống Đài Loan Lai thông báo Quỹ đầu tư có chủ quyền để tăng cường sự hiện diện toàn cầu