Wisatawan Taiwan Terdampar: Konflik India-Pakistan Ganggu Penerbangan ke Eropa

Kekacauan Penerbangan Terjadi Saat Penutupan Wilayah Udara Membuat Penumpang Taiwan Menghadapi Penundaan dan Gangguan.
Wisatawan Taiwan Terdampar: Konflik India-Pakistan Ganggu Penerbangan ke Eropa

Ketegangan militer baru-baru ini antara India dan Pakistan telah menyebabkan penutupan banyak bandara dan pembatasan wilayah udara, yang berdampak signifikan pada operasi penerbangan internasional. Pada tanggal 6 Mei, Pakistan mengumumkan penutupan wilayah udaranya selama 48 jam, sementara beberapa bandara di India utara juga menangguhkan penerbangan. Situasi ini telah sangat mengganggu rencana perjalanan banyak orang, termasuk penumpang Taiwan.

Beberapa penerbangan yang dioperasikan oleh maskapai penerbangan Taiwan seperti China Airlines dan EVA Air, yang bepergian ke dan dari Eropa, dibatalkan atau dialihkan, membuat banyak pelancong terlantar dan menghadapi penundaan yang signifikan. Gangguan ini telah menyebabkan ketidaknyamanan dan frustrasi yang cukup besar.

Seorang pelancong Taiwan, cecilypantw, membagikan pengalamannya di platform media sosial "threads". Ia dijadwalkan terbang ke Eropa untuk sebuah pernikahan. Tiba di bandara pada pukul 5:00 pagi pada hari penerbangannya, ia mengetahui sesaat sebelum naik pesawat bahwa penerbangannya terpengaruh. Ia menyebutkan bahwa meskipun telah bepergian ke luar negeri lebih dari 80 kali, ini adalah pengalaman pertamanya di mana ia harus "mengembalikan semua barang bebas bea." Ia merasa situasi itu lucu sekaligus membuat frustrasi. Ia juga menyebutkan bahwa asuransi perjalanannya mungkin memberikan kompensasi sekitar NT$100.000. Ia dengan jenaka mencatat bahwa jika kebijakan tersebut tidak mengecualikan "perang", pemesanan hotel London yang tidak dapat dikembalikan tiba-tiba menjadi kurang menjadi masalah.



Sponsor

Categories