Rumah Sakit Universitas Nasional Cheng Kung Taiwan Menghadapi Kekurangan Perawat dan Penutupan Tempat Tidur: Penyelaman yang Mendalam

Mengatasi Eksodus Staf Keperawatan dan Penutupan Tempat Tidur di Rumah Sakit Universitas Nasional Cheng Kung di Taiwan
Rumah Sakit Universitas Nasional Cheng Kung Taiwan Menghadapi Kekurangan Perawat dan Penutupan Tempat Tidur: Penyelaman yang Mendalam

Lanskap perawatan kesehatan di Taiwan menghadapi tantangan signifikan karena perekrutan dan retensi perawat menjadi semakin sulit. Masalah ini telah menyebabkan situasi kritis di National Cheng Kung University Hospital (NCKUH), di mana hilangnya staf perawat yang substansial telah mengharuskan penutupan tempat tidur rumah sakit.

Menurut Direktur Divisi Keperawatan dan Perawatan Kesehatan Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan (MOHW), Tsai Shu-feng, NCKUH telah mengalami penurunan jumlah perawat yang cukup besar. Antara Februari dan Maret tahun ini, sekitar 15 perawat mengundurkan diri setiap bulan, dengan total sekitar 30 orang yang keluar. Manajemen rumah sakit sedang mengambil langkah-langkah untuk memitigasi dampak tersebut, termasuk penutupan sejumlah besar tempat tidur. Saat ini, lebih dari 40 tempat tidur telah ditutup, dengan rencana untuk menutup 30 tempat tidur tambahan, sehingga totalnya menjadi sekitar 70 tempat tidur.

Tsai Shu-feng menjelaskan bahwa keputusan rumah sakit untuk menutup tempat tidur berasal dari kebutuhan untuk memastikan bahwa perawat yang tersisa dapat mempertahankan jadwal reguler dan mengambil cuti. Dengan lebih sedikit perawat yang tersedia, mempertahankan jumlah tempat tidur yang ada akan mengakibatkan perawat tidak dapat mengambil cuti. Dalam upaya untuk menjaga akses pasien ke perawatan, NCKUH berencana untuk berkolaborasi dengan rumah sakit regional dan rumah sakit lokal. Pembedahan dan prosedur lain yang secara tradisional terjadi di pusat medis akan diarahkan ke lembaga-lembaga mitra ini, memastikan pasien masih dapat menerima perawatan medis yang diperlukan.



Other Versions

Sponsor