Penyelamatan yang dramatis: Enam Belas Pendaki Gunung Dievakuasi dari Punggung Timur Qilai Taiwan

Sebuah operasi udara yang berani menyelamatkan para pendaki yang terdampar akibat cuaca buruk, sementara upaya pemulihan untuk seorang pendaki gunung yang meninggal terus berlanjut.
Penyelamatan yang dramatis: Enam Belas Pendaki Gunung Dievakuasi dari Punggung Timur Qilai Taiwan<br>

Taipei, Taiwan - Sebuah penyelamatan dramatis terjadi minggu ini di Jalur Timur Qilai yang berbahaya di Taiwan ketika enam belas pendaki gunung, yang terperangkap oleh kondisi cuaca yang tidak bersahabat, berhasil diterbangkan ke tempat yang aman.

Korps Dinas Udara Nasional (NASC) mengerahkan helikopter ke wilayah pegunungan terpencil, tempat para pendaki terdampar di sebuah kabin selama beberapa hari. Operasi penyelamatan, yang dilaksanakan pada Kamis pagi, membawa orang-orang turun dari gunung, menandai kemenangan krusial dalam menghadapi kesulitan.

Namun, misi penyelamatan tidak tanpa tragedi. Meskipun berhasil melakukan pengangkatan udara, kondisi cuaca buruk menghalangi pengambilan jenazah seorang pendaki gunung yang meninggal dunia. Pihak berwenang telah menyatakan bahwa upaya lain untuk mengambil jenazah akan dilakukan segera setelah cuaca memungkinkan.

Departemen Pemadam Kebakaran Kabupaten Hualien menerima panggilan darurat dari kelompok yang terdampar, mengungkapkan keadaan mereka yang mengerikan. Beberapa pendaki mengalami gejala penyakit ketinggian, termasuk sakit perut dan pusing, dan persediaan makanan mereka sangat sedikit. Membaiknya kondisi cuaca memungkinkan NASC untuk melaksanakan misi penyelamatan dengan cepat dan efisien.

Evaluasi medis setelah pengangkatan udara mengkonfirmasi bahwa tidak ada satu pun dari individu yang diselamatkan memerlukan rawat inap. Namun, cobaan mereka menyoroti bahaya inheren dari pendakian gunung di ketinggian tinggi dan pentingnya perencanaan dan kesiapan yang cermat.

Kelompok yang berjumlah tujuh belas orang telah memulai pendakian mereka dari jalur pendakian Qilai pada Sabtu sebelumnya. Perjalanan awal diiringi hujan, yang dengan cepat berubah menjadi salju, secara signifikan menyulitkan perjalanan mereka. Salah satu anggota kelompok menceritakan kembali peristiwa tersebut, memberikan wawasan tentang tantangan yang dihadapi oleh tim.

Pendaki yang meninggal dunia, seorang pendaki gunung berpengalaman, menyerah pada kondisi ekstrem. Upaya untuk membantunya dilakukan oleh rekan-rekannya, tetapi pada akhirnya kondisinya memburuk. Anggota kelompok yang tersisa mencapai sebuah kabin, mencari perlindungan dari cuaca buruk.

Tim penyelamat darat berusaha mencapai individu yang terdampar, tetapi terhambat oleh salju yang menumpuk dan berat peralatan mereka. Helikopter NASC telah bersiaga tetapi tidak dapat terbang sampai kondisi cuaca membaik.



Sponsor