Taiwan Menindak Keras Meta: Iklan Facebook Menghadapi Hukuman Atas Momok Penipuan

NT$400 Juta Setiap Hari Hilang Karena Penipuan, Dengan Iklan Facebook Sebagai Pusatnya
Taiwan Menindak Keras Meta: Iklan Facebook Menghadapi Hukuman Atas Momok Penipuan

TAIPEI, TAIWAN – Kementerian Urusan Digital di Taiwan bersiap untuk memberikan sanksi kepada Meta, perusahaan induk Facebook, karena gagal menegakkan verifikasi nama asli yang memadai untuk iklan online. Menteri Huang Yen-nan (黃彥男) mengumumkan langkah ini, setelah pertemuan dengan lembaga penegak hukum.

Sebuah laporan baru-baru ini mengungkapkan bahwa warga Taiwan kehilangan sekitar NT$400 juta (US$13 juta) setiap hari akibat penipuan. Yang mengkhawatirkan, 70% dari kerugian ini terkait dengan aktivitas penipuan yang berasal dari iklan Facebook.

Data dari Majalah CommonWealth menyoroti bahwa Facebook telah memuncaki daftar platform yang terkait dengan penipuan selama dua tahun berturut-turut, dengan lebih dari 60% responden melaporkan menemukan konten penipuan di situs tersebut. Dari April 2023 hingga September 2024, hampir 59.000 iklan penipuan tercatat di platform Facebook dan Google.

Salah satu contoh penting melibatkan grup Facebook Kabupaten Chiayi dengan lebih dari 410.000 anggota, yang dipenuhi dengan lowongan pekerjaan palsu. Administrator grup melaporkan lusinan, terkadang lebih dari 100, iklan penipuan muncul setiap hari, membuat grup tersebut hampir tidak dapat dikelola.

Menteri Huang menggambarkan Meta sebagai "platform yang lebih bermasalah," mencatat bahwa 60% hingga 70% penipuan keuangan berasal dari iklan Facebook. Wakil Menteri Dalam Negeri Ma Shi-yuan (馬士元) mengkonfirmasi bahwa polisi telah merujuk 15 kasus ke kementerian digital untuk tindakan administratif.

Anggota Legislatif Hung Mung-kai (洪孟楷) mengemukakan kekhawatiran tentang keterlambatan dalam menerapkan sanksi. Huang menanggapi bahwa pemerintah telah berkomunikasi dengan Facebook dan platform lain, dan sistem yang relevan telah ada. Platform diharuskan untuk menghapus iklan penipuan yang dilaporkan dalam waktu 24 jam, sebuah aturan yang umumnya telah diikuti. Selain itu, kementerian digital telah menggunakan alat AI untuk mendeteksi dan menandai iklan yang mencurigakan, menghapus sekitar 100.000 entri penipuan dalam beberapa bulan terakhir.

Pejabat pemerintah sekarang merencanakan pertemuan tatap muka dengan eksekutif Meta, menuntut penegakan yang lebih ketat dan peningkatan kerja sama untuk memerangi penipuan ini. Ma mendesak platform seperti Facebook dan Line untuk meningkatkan regulasi diri dan penyaringan iklan, mengakui bahwa penegakan hukum saja tidak dapat memantau sejumlah besar konten online.



Sponsor