Aksi Kekerasan Mahasiswa Universitas Taiwan: Pisau Tersembunyi dan Penyerangan di Stasiun Kereta Api

Tindakan kekerasan yang dilakukan oleh seorang wanita muda di sebuah stasiun kereta api yang ramai memicu pertanyaan tentang kesehatan mental dan keselamatan di Taiwan.
Aksi Kekerasan Mahasiswa Universitas Taiwan: Pisau Tersembunyi dan Penyerangan di Stasiun Kereta Api

Dalam insiden mengejutkan yang telah menimbulkan kekhawatiran tentang keselamatan publik, seorang mahasiswa di Taiwan, yang diidentifikasi sebagai 蔡 (Cai), dijatuhi hukuman 2 tahun 8 bulan penjara atas percobaan pembunuhan. Insiden tersebut terjadi di Stasiun Banqiao di <strong>Kota New Taipei</strong>.

Insiden tersebut melibatkan 蔡 (Cai), yang ditemukan bersembunyi dengan delapan pisau di dalam loker bagasi besar di stasiun kereta. Ketika seorang <strong>satpam</strong> mendekat selama patroli rutin, 蔡 (Cai) menyerang satpam tersebut dengan pisau. Satpam yang terluka meminta bantuan, dan <strong>polisi kereta api</strong> di dekatnya dengan cepat turun tangan, melumpuhkan 蔡 (Cai).

Putusan pengadilan merinci bahwa 蔡 (Cai), yang mengalami <strong>gangguan emosional</strong>, telah membeli beberapa pisau dari berbagai toko serba ada di Kota Taoyuan pada 23 April 2023. Ini termasuk dua pisau dapur stainless steel, pisau semangka, dan pisau koki, selain pisau utilitas, gunting, pisau lipat, dan pisau tongkat. Dia kemudian naik kereta ke Stasiun Banqiao, di mana dia bersembunyi di loker bagasi.

Pengadilan Distrik New Taipei menyatakan 蔡 (Cai) bersalah atas <strong>percobaan pembunuhan</strong>, yang mengakibatkan hukuman tersebut. Kasus ini dapat diajukan banding.



Sponsor