Pembantaian Pohon Mangga: Vandalisme dan Kontroversi di Jalan Raya 9 Taiwan

Sengketa pelebaran jalan menyebabkan keracunan ratusan pohon mangga di Hualien, yang menimbulkan pertanyaan tentang infrastruktur, pertanian, dan keadilan.
Pembantaian Pohon Mangga: Vandalisme dan Kontroversi di Jalan Raya 9 Taiwan

Dalam tindakan vandalisme lingkungan yang mengejutkan, 242 pohon mangga di sepanjang Jalan Raya 9 Taiwan di Kota Yuli, Kabupaten Hualien, telah diracuni secara sengaja, yang menyebabkan kematian tragis mereka. Insiden ini berawal dari sengketa seputar rencana pelebaran jalan dan dampaknya terhadap pohon-pohon tersebut.

Insiden tersebut terjadi di ruas Samin Jalan Raya 9, di mana lebih dari 400 pohon mangga awalnya ditanam. Pihak berwenang menemukan bahwa tiga individu, termasuk seorang pria yang diidentifikasi sebagai 徐姓 (Xu Xing), diduga bertanggung jawab atas pengeboran lubang pada pohon-pohon tersebut dan menyuntiknya dengan racun, yang pada akhirnya membunuh sebagian besar kebun mangga.

Jaksa penuntut telah mengajukan tuntutan atas kerusakan properti terhadap ketiga tersangka, dan Pengadilan Distrik Hualien telah menjatuhkan hukuman berkisar antara empat hingga enam bulan, yang dapat diganti dengan denda.

Proyek pelebaran jalan, yang diprakarsai oleh Biro Jalan Raya pada tahun 2022, awalnya bertujuan untuk melestarikan pohon-pohon tersebut. Namun, petani setempat mengemukakan keprihatinan tentang pohon mangga. Mereka melaporkan bahwa buah yang jatuh akan membusuk dan menyebabkan kondisi jalan yang licin, yang menyebabkan kecelakaan. Selain itu, pohon-pohon tersebut dianggap sebagai penghalang bagi mesin pertanian. Hal ini menyebabkan penolakan dari petani setempat dan memicu kontroversi seputar proyek pelebaran jalan.



Sponsor